
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH — Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara melakukan kunjungan kerja ke dua desa dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Kunjungan dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan, H Suparjan Efendi, pada 1–2 Februari 2025.
Desa yang dikunjungi adalah Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, dan Desa Liang Buah, Kecamatan Teweh Baru. Keduanya merupakan desa yang aktif menyuarakan aspirasi warga pada kegiatan reses kali ini.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari masa reses DPRD, yang menjadi kesempatan bagi anggota dewan untuk kembali ke daerah pemilihannya dan mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan masyarakat.
Di Desa Bintang Ninggi II, warga menyampaikan berbagai permintaan yang berfokus pada sektor pertanian dan ekonomi masyarakat.
Usulan yang mencuat di antaranya adalah permohonan bantuan bibit sawit, pupuk bersubsidi, serta pengadaan bibit ternak seperti kambing dan ayam.
Masyarakat juga menginginkan adanya tambahan modal usaha. Mereka menilai akses terhadap pembiayaan usaha kecil masih sangat terbatas.
Menurut warga, program bantuan modal usaha dari pemerintah akan sangat membantu menggerakkan ekonomi rumah tangga, terutama bagi pelaku usaha kecil dan petani mandiri.
Sementara itu, di Desa Liang Buah, aspirasi masyarakat lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, khususnya jalan penghubung desa.
Warga mengusulkan penyelesaian rigid beton jalan desa yang menghubungkan wilayah mereka ke jalan lintas provinsi. Jalan tersebut menjadi akses utama untuk mobilitas warga dan pengangkutan hasil pertanian.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan menjadi perhatian serius pihaknya.
“Kami mencatat seluruh usulan yang disampaikan warga, baik itu terkait kebutuhan pertanian, peternakan, maupun infrastruktur desa,” ujar Taufik saat ditemui di Gedung DPRD Barito Utara, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, kunjungan semacam ini penting karena menjadi penghubung langsung antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan dalam forum dewan.
“Kami tidak ingin kunjungan ini berhenti pada pencatatan. Kami akan bahas dalam rapat komisi dan sampaikan kepada mitra kerja di eksekutif. Fokus kami adalah memastikan kebutuhan masyarakat diprioritaskan dalam program pembangunan,” ujarnya.
Taufik menambahkan bahwa DPRD akan mengawal seluruh proses agar pelaksanaan program di lapangan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat desa.
Ia juga mendorong agar masyarakat aktif menyuarakan kebutuhan mereka melalui jalur formal, termasuk musyawarah desa dan forum reses mendatang.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, H Suparjan Efendi, juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga yang telah disampaikan secara langsung.
“Kami menyadari desa-desa di Barito Utara masih menghadapi tantangan besar dalam hal pembangunan. Oleh karena itu, apa yang disampaikan warga akan kami bawa ke pembahasan di fraksi dan badan anggaran,” kata Suparjan.
Menurutnya, hal-hal seperti bibit, pupuk, jalan, hingga modal usaha adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar masyarakat bisa tumbuh secara mandiri.
“Apa yang disuarakan masyarakat tidak muluk-muluk. Mereka ingin jalan yang layak, usaha yang bisa dikembangkan, dan dukungan untuk pertanian. Itu hak dasar mereka sebagai warga negara,” ujarnya.
Suparjan menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan akan mendorong program-program prioritas yang berpihak kepada masyarakat desa dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Barito Utara.
Kegiatan reses diakhiri dengan dialog terbuka antara warga dan anggota dewan. Dalam suasana hangat, warga menyampaikan harapan agar aspirasi mereka segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit