website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Tak Kunjung Surut, Debit Air Banjir di Palangka Raya Meninggi Hampir Dua Meter

Suasana Banjir di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. (Rahul)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Banjir di Kota Palangka Raya hingga hari Rabu (13/3) tak kunjung surut. Bahkan debit air diperkirakan naik hingga 10 cm sampai dengan 20 cm dari 4 kecamatan yang terendam banjir di wilayah kota Palangka Raya.

Hal tersebut diungkapkan, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi melalui Manajer Pusdalops PB BPBD Kota Palangka Raya Balap Sipet.

Balap menjelaskan bahwa dari 4 kecamatan yang terendam banjir yang tertinggi ada di kecamatan Sebangau, yang mencapai ketinggian 1 meter 70 cm hampir 2 meter. Tepatnya berada di Kelurahan Bereng Bengkel dan Kelurahan Kameloh Baru.

“Untuk antisipasi yang saat ini sudah kita lakukan adalah kita mengirim pasukan khususnya pasukan kesehatan untuk membantu warga-warga yang terdampak. Kemudian kita juga sudah siapkan dapur umum dan sudah kita sebarkan sejak pagi tadi,” ungkapnya, Rabu (13/3).

Pasang Iklan

Balap mengatakan bahwa bantuan-bantuan yang disediakan oleh pihaknya memang disebarkan melalui kelurahan-kelurahan yang menyediakan dapur umum dan posko yang ada.

Lebih lanjut, Balap menuturkan untuk masyarakat yang terdampak ini di dominasi oleh masyarakat rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan juga orang tua lanjut usia (lansia).

“Kemudian untuk konsumsi pengungsi sendiri sudah kami sediakan melalui dapur umum dan juga dibantu oleh Tagana dengan menyediakan 200 porsi makanan per hari. Jadi untuk makan pagi, siang dan malam memang sudah disediakan lengkap oleh kami,” jelasnya.

Kemudian untuk keluhan sakit sendiri jelas Balap, itu sakit yang dialami oleh pengungsi seperti diare, sakit perut, gatal-gatal, tensi naik dan lainnya.

“Dari laporan yang kami terima total disini ada 29 pasien yang mengalami sakit, dimana keluhan mereka seperti penyakit, gatal-gatal, flu, demam, batuk-batuk dan juga ada yang tensinya naik akibat banjir,” bebernya.

Kemudian untuk penanganan yang pihaknya lakukan adalah dengan menyediakan tim kesehatan dan juga dibawa ke puskesmas yang ada.

Pasang Iklan

“Lalu sempat ada ibu-ibu yang kami harus bawa ke puskesmas karena memang keluhan tidak bisa jalan dan disini seluruh pasien yang 29 orang tadi semuanya rawat jalan,” tuturnya.

Suasana Banjir di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan