website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Surat ‘Sakti’ Dinas PUPRPRKP Kotim Muluskan Pembongkaran Drainase Puluhan Miliar di Sampit

Sejumlah buruh yang membongkar trotoar drainase di Jalan MT Haryono Sampit. (Jimmy)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memuluskan pembongkaran trotoar drainase di Jalan MT Haryono Sampit melalui surat ‘sakti’. Senin, 8 Agustus 2022.

Surat tersebut dikeluarkan oleh PUPRPRKP Kotim pada 27 Juni 2022, tentang permohonan renovasi trotoar tertulis. Sehubungan dengan surat saurat Bapak Tio Buyung Seotiono Sanjaya pada 6 Juni 2022 tentang permohonan untuk melakukan renovasi trotoar yang berada di depan ruko Jalan MT Haryono dengan gudang Bulog.

Sesuai dengan pengecekan petugas di lapangan maka diperbolehkan untuk pembongkaran atau menggeser trotoar yang berada di jalan masuk ruko, adapun pembongkaran yang diperbolehkan atau disepakati bersama ialah trotoar gang berada di pas di depan jalan mask ruko sebelah barat dapat dilalukan sepanjanh tiga meter.

Ditambah eksisting satu meter menjadi empat meter dan trotoar berada di sebelah timur dapat dilakukan pembongkaran sepanjang dua meter ditambah dua meter eksiting jadi empat meter. Adapun biaya yang timbul untuk pembongkaran semua ditanggung pemohon serta saat pelaksanaan harap dikoordinasikan dulu dengan Dinas PUPRPRKP sebelum dilakukan pekerjaan atau pembongkaran.

Pada surat yang bernomor 184/DPUPRKP-CK/VU/2022 ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kotawaringin Timur Kaspul Zain. Saat dikonfirmasi Kaspul mengarahkan untuk meminta tanggapan kepada Kepala Bidang Cipta Kerja H Taufik, namun saat dikonfirmasi belum ada jawaban.

Saat ini pengerjaan pembongkaran itu tengah berlangsung yang dilakukan olehempat orang buruh dengan peralatan seadanya. Para buruh mengatakan jika ada yang bertanya terkait ijin pembongkaran itu, mereka diperintahkan untuk memperlihatkan surat ‘sakti’ tersebut.

“Kami tidak bisa memastikan kapan pengerjaan pembongkaran ini selesai. Karena materialnya keras sekali, memang seharusnya ini memakai alat berat namun kami diminta secara manual saja,” kata seorang buruh yang enggan menyebutkan identitasnya. Selasa, 9 Agustus 2022.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa mereka hanya mengambil upah harian, pihaknya diberikan pesan oleh pimpinan mereka apabila ada yang menanyakan ijin agar diperlihatkan saja surat ijinnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan