INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa guna memperkuat pelaksanaan Program Huma Betang agar lebih tepat sasaran. Kegiatan berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis, 6 November 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menjelaskan bahwa pemutakhiran dan sinkronisasi data desa menjadi kunci utama agar program pembangunan berjalan efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Pemanfaatan data desa yang akurat, mutakhir, lengkap, dan terintegrasi sangat penting untuk mendukung implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera, agar bantuan dan program benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Leo menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengevaluasi pelaksanaan pendataan desa, tetapi juga untuk mengidentifikasi tantangan, hambatan, dan peluang perbaikan di lapangan.
Menurutnya, data desa yang dikumpulkan akan menjadi dasar bagi seluruh perencanaan pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Data tersebut juga penting untuk menghindari tumpang tindih data antara pemerintah pusat dan daerah.
“Upaya ini sejalan dengan agenda Satu Data Indonesia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan turut mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan sinkronisasi data yang baik, pelaksanaan Program Huma Betang diharapkan dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran.
“Data yang valid akan menjadi dasar kebijakan yang lebih akurat. Pemerintah daerah harus benar-benar memanfaatkan data desa sebagai pijakan utama dalam merencanakan program pembangunan,” tegasnya.
Kegiatan rapat ini dihadiri oleh unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, serta pelaksana Program Huma Betang dari wilayah tengah dan barat Kalteng.
Editor: Andrian