
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN — Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sri Lestari, menegaskan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kobar Tahun 2025-2029 yang responsif, efektif, dan akuntabel.
Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kobar yang digelar di Aula Kantor Bapendalitbang Kotawaringin Barat, Selasa (10/6).
Dalam sambutannya, Sri Lestari mengajak seluruh peserta Musrenbang untuk mensyukuri nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat bersama-sama hadir dalam forum strategis tersebut.
Ia menekankan bahwa penyusunan dokumen perencanaan pembangunan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah, selaras dengan visi misi kepala daerah serta menjadi bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional.
“RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2025-2029 disusun bukan sekadar memenuhi janji politik, tetapi sebagai pedoman utama pembangunan lima tahunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Penyelarasan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan rencana pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Sri Lestari.
Lebih lanjut, Sri Lestari menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pemkab Kobar, mulai dari pemerataan kualitas layanan dasar, penguatan daya saing ekonomi berbasis potensi daerah, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya, sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan pariwisata harus dioptimalkan sebagai pilar utama penguatan perekonomian daerah.
Dalam proses penyusunan RPJMD, DPRD Kobar berharap empat pendekatan utama dapat diutamakan, yakni teknokratik, partisipatif, politis, serta integratif.
“RPJMD yang kita susun bersama ini diharapkan mampu mendorong pengurangan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan perekonomian daerah. Upaya penganggaran yang cermat melalui berbagai sumber pembiayaan juga sangat diperlukan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Sri Lestari mengajak seluruh komponen pembangunan, baik unsur pemerintah, legislatif, dunia usaha, akademisi, maupun masyarakat, untuk memberikan kontribusi pemikiran, ide, dan gagasan demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Marunting Batu Aji tercinta.
“Semoga Musrenbang hari ini dapat melahirkan keputusan strategis yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Kotawaringin Barat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian