
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Sri Lestari menegaskan, keikutsertaan 189 kontingen Kobar dalam Pekan Daerah (PEDA) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah harus menjadi momentum emas untuk memajukan pertanian dan nelayan daerah. PEDA KTNA akan digelar di Pangkalan Bun pada 1-7 Agustus 2025, dan Kobar dipercaya sebagai tuan rumah.
Sri Lestari menyatakan bahwa ajang ini bukan sekadar seremonial, tetapi peluang besar bagi Kobar untuk menunjukkan potensi sekaligus memperkuat ketahanan pangan. “Kontingen kita tidak hanya hadir untuk berpartisipasi, tetapi juga harus pulang membawa ilmu, pengalaman, dan jejaring yang bisa mengembangkan sektor pertanian dan nelayan di Kobar,” ujarnya, Kamis (24/7).
Menurutnya, keberhasilan PEDA KTNA tidak hanya bergantung pada panitia dan peserta, tetapi juga dukungan masyarakat. “Kita harus tunjukkan keramahan, kesiapan, dan citra positif Kobar sebagai tuan rumah. Ini sekaligus kesempatan mempromosikan hasil bumi dan inovasi pertanian kita ke seluruh Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sri Lestari juga menekankan pentingnya sportivitas dan kekompakan kontingen. Ia berharap para peserta menjaga nama baik daerah dan mampu menunjukkan prestasi. “Bukan hanya jadi tuan rumah yang baik, tetapi kita juga harus jadi daerah yang berprestasi,” tegasnya.
Ia mendorong agar hasil dari PEDA KTNA bisa ditindaklanjuti menjadi program berkelanjutan. “Setelah PEDA, perlu ada langkah konkret untuk menerapkan ilmu dan inovasi yang didapat, supaya tidak berhenti di ajang ini saja,” katanya.
Sri Lestari optimistis, dengan sinergi pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan petani serta nelayan, Kobar bisa memanfaatkan PEDA KTNA 2025 untuk memperkuat ekonomi daerah dan mencetak SDM pertanian yang lebih unggul.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian