website murah
website murah
website murah
website murah

Soroti Pembangunan di Kotim, Legislator PKB Ingatkan Jangan Asal Jadi

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Abadi. (Ist)

SAMPIT,INTIMNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, M Abadi, mengingatkan pemerintah daerah agar menyelesaikan program pembangunan sesuai rencana tanpa mengorbankan kualitas hanya demi mengejar target akhir tahun.

Menurut Abadi, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar memenuhi laporan realisasi anggaran.

“Pembangunan itu harus selesai sesuai perencanaan, tetapi kualitas dan manfaatnya juga harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Abadi di Sampit, Rabu (1/10).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menegaskan, pembangunan fisik memang penting, namun yang lebih utama adalah outcome yang dihasilkan. Outcome ini, lanjutnya, menjadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.

Abadi menilai, praktik kejar tayang menjelang penutupan tahun anggaran kerap membuat kualitas pembangunan menurun. Hal tersebut menurutnya berpotensi merugikan masyarakat karena hasil pekerjaan tidak sesuai standar.

“Jangan sampai pembangunan dikebut menjelang akhir tahun. Kita khawatir kualitas tidak terjamin. Padahal masyarakat berharap hasil yang kuat dan bisa digunakan jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abadi mendorong pemerintah daerah memperkuat fungsi pengawasan dalam setiap proyek pembangunan. Hal ini penting untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai aturan dan rencana teknis.

Ia juga meminta agar kendala yang muncul, baik dalam hal administrasi maupun teknis, segera diatasi. Menurutnya, hambatan yang dibiarkan berlarut akan mengganggu kelancaran pembangunan.

“Pemerintah daerah harus cepat merespons setiap kendala. Jangan sampai masalah kecil dibiarkan sehingga proyek menjadi terbengkalai,” kata Abadi menambahkan.

Selain pengawasan, Abadi menekankan perlunya evaluasi secara berkala terhadap setiap program pembangunan. Evaluasi diperlukan agar pemerintah bisa mengukur capaian dan melakukan perbaikan bila ada kekurangan.

Ia berharap pemerintah daerah menjaga transparansi dalam setiap proses pembangunan agar masyarakat dapat ikut mengawasi. Dengan keterlibatan masyarakat, lanjutnya, akuntabilitas pelaksanaan pembangunan bisa lebih terjamin.

“Harapan kita semua, pembangunan di Kotim benar-benar memberi manfaat nyata. Jangan hanya sekadar proyek, tapi menjadi investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Umo)

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan