website murah
website murah
website murah
website murah

SISKAHUT, Inovasi Digital Dishut Kalteng untuk Kawal Transparansi Data Kehutanan

Kadishut Kalteng, Agustan Saining, saat menjelaskan aplikasi SISKAHUT. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berinovasi dalam pengelolaan dan pengawasan hutan. Salah satu langkah terobosan yang dilakukan adalah memperkenalkan Sistem Informasi Kehutanan (SISKAHUT) di Kantor Dinas Kehutanan dalam rangka pertemuan audiensi dari Aliansi Masyarakat Peduli Hutan (AMPEHU) dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Selasa 27 Oktober 2025.

Kepala Dishut Kalteng Agustan Saining menjelaskan, SISKAHUT merupakan platform digital yang dikembangkan untuk memperkuat sistem informasi data kehutanan di daerah. Aplikasi ini memungkinkan data perizinan, kawasan hutan, hingga kondisi tutupan lahan diperbarui secara berkala dan dapat diakses oleh publik.

“Melalui aplikasi SISKAHUT ini, kami ingin masyarakat bisa ikut memantau kondisi hutan secara langsung. Data kehutanan kini terbuka dan bisa diakses siapa saja sebagai bentuk transparansi pemerintah,” ujar Agustan saat memberikan paparan dalam pertemuan tersebut.

Ia menuturkan bahwa keberadaan SISKAHUT menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi digital di sektor kehutanan. Dengan sistem yang terintegrasi, Dishut Kalteng dapat mempercepat proses verifikasi data, meminimalisir kesalahan, serta memantau aktivitas kehutanan di lapangan secara real time.

“SISKAHUT bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi sistem informasi terpadu yang membantu kami mempercepat pengawasan, memperbarui data lapangan secara real time, dan memperkuat koordinasi lintas instansi,” jelasnya.

Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan akses terbuka terhadap data kehutanan, masyarakat dapat ikut mengawasi sekaligus memahami kondisi ekosistem hutan di Kalimantan Tengah.

“Kami berharap masyarakat, akademisi, dan pemerhati lingkungan bisa memanfaatkan SISKAHUT ini untuk berkolaborasi menjaga kelestarian hutan Kalimantan Tengah agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” tambah Agustan.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan instansi vertikal, organisasi masyarakat sipil, serta perguruan tinggi. Dalam kesempatan itu, peserta juga diberikan panduan teknis penggunaan SISKAHUT serta simulasi cara membaca peta digital dan data lapangan melalui perangkat daring.

Dengan terobosan ini, Dinas Kehutanan Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi demi menjaga keberlanjutan hutan, meningkatkan partisipasi publik, serta memperkuat tata kelola kehutanan yang akuntabel dan transparan.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan