Sinergi Pemkab dan Muhammadiyah, SDM Barito Utara Jadi Prioritas

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) mendapat dukungan strategis dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Barito Utara. Dukungan tersebut menguat setelah pertemuan antara Bupati Barito Utara dan jajaran PD Muhammadiyah yang digelar di ruang kerja Bupati, Kamis.

Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah menyatakan kesiapan penuh untuk terlibat aktif mendukung program pendidikan 16 tahun yang telah ditetapkan sebagai roadmap pembangunan SDM oleh Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara. Program tersebut dinilai sebagai fondasi penting untuk mempercepat kemajuan daerah.

Bupati Barito Utara H. Shalahuddin menegaskan bahwa pembangunan SDM tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan organisasi kemasyarakatan, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan seperti Muhammadiyah, menjadi kunci keberhasilan program jangka panjang tersebut.

“Program pendidikan 16 tahun hanya akan berhasil jika seluruh elemen bergerak bersama. Muhammadiyah memiliki pengalaman dan jaringan pendidikan yang kuat, sehingga kontribusinya sangat berarti bagi daerah,” ujar Shalahuddin.

Baca Juga:

Malam Ta’aruf Jadi Awal Hangat MTQH XXXIII di Barito Utara

Ketua PD Muhammadiyah Barito Utara, H. Rakhmat Muratni, menyambut baik arah kebijakan pemerintah daerah tersebut. Ia menyebut Muhammadiyah siap mengambil peran nyata melalui pengelolaan lembaga pendidikan serta skema beasiswa yang selama ini telah berjalan.

“Ada sejumlah program kerja sama yang bisa kita dorong, terutama melalui sistem beasiswa yang kami miliki. Ini peluang besar untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat Barito Utara,” kata Rakhmat.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Muhammadiyah juga tengah menyiapkan pembangunan Perguruan Muhammadiyah Terpadu di Jalan Pendreh, Muara Teweh. Groundbreaking proyek tersebut direncanakan berlangsung pada akhir 2025.

Baca Juga:

Bupati Barito Utara Terbitkan Edaran Salat Fardu bagi ASN

Bangunan dua lantai itu dirancang untuk menampung peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan. Salah satu rencana utamanya adalah memindahkan SMP IT Muhammadiyah yang selama ini masih menempati kompleks Masjid Attaqwa Muara Teweh.

Menurut Rakhmat, keberadaan sekolah di lingkungan masjid sudah tidak ideal. Ke depan, Masjid Attaqwa direncanakan akan difungsikan sebagai Klinik Muhammadiyah guna memperluas layanan sosial dan kesehatan bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, lanjut Bupati Shalahuddin, berkomitmen mendukung pengembangan fasilitas pendidikan formal maupun nonformal yang digagas oleh lembaga masyarakat. Dukungan tersebut diharapkan mampu memperkuat ekosistem pendidikan daerah secara berkelanjutan.

Baca Juga:

APBD 2026 Jadi Instrumen Percepatan Pembangunan Barito Utara

Melalui sinergi ini, Pemkab Barito Utara dan Muhammadiyah berharap pembangunan SDM tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah di masa depan.

(SHP/Andrian)

Baca Juga:

Bimtek OSS Dorong Investasi Transparan di Barito Utara