Siapkan Anggaran Khusus, Pemprov Kalteng akan Berikan Insentif untuk Guru Agama
Ahmad Suhairi
26 Juni 2025 11:18 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memberikan insentif kepada para ustadz, ustadzah, dan guru mengaji sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mendidik generasi muda, khususnya dalam hal pembinaan akhlak dan pendidikan keagamaan sejak usia dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, saat membuka kegiatan Pawai Taaruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah/2025 M yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya, pada Kamis malam, 26 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Edy menegaskan bahwa program pemberian insentif ini merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur Kalteng untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, serta dilandasi oleh akhlak mulia.
“Program ini menjadi langkah konkret Pemprov Kalteng untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak di Kalteng yang tidak mampu membaca Al-Qur’an. Minimal, anak-anak diarahkan untuk meluangkan waktu 15 menit di masjid, mushola, atau tempat ibadah lainnya guna belajar mengaji,” kata Edy Pratowo.
Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Kalteng telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung program tersebut, termasuk pemberian insentif kepada para pengajar agama yang memiliki kontribusi nyata dalam mendidik anak-anak Kalteng.
Tanpa mengesampingkan keberagaman, Pemprov Kalteng juga menyatakan bahwa perhatian serupa juga diberikan kepada tenaga pendidikan agama dari keyakinan lain.
“Bantuan serupa juga diberikan kepada guru-guru Sekolah Minggu, para pendeta, serta tokoh-tokoh agama lainnya dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Tengah,” lanjut Edy.
Langkah ini dinilai sejalan dengan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Kalteng. Pemprov berkomitmen untuk membina seluruh elemen masyarakat secara inklusif, tanpa memandang latar belakang agama.
Program insentif ini diharapkan dapat memperkuat peran lembaga keagamaan dalam mendukung pendidikan karakter, serta menjadi pendorong semangat bagi para guru agama untuk terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang cerdas, santun, dan berakhlak mulia.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
