
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat kesibukan ekstra sepanjang September 2025. Relawan Korp Sukarela (KSR) PMI Kobar setidaknya sudah 17 kali terjun langsung menangani kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah setempat.
Agung, salah satu relawan KSR PMI Kobar, mengungkapkan bahwa respon cepat menjadi kunci utama dalam setiap kejadian.
“Begitu ada laporan, tim kami langsung bergerak. Tidak boleh ada keterlambatan karena menyangkut nyawa orang,” kata Agung, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, dari belasan kasus tersebut, sebagian besar terjadi di jalur utama Pangkalan Bun–Kotawaringin Lama serta jalan menuju Kecamatan Arut Selatan. Lokasi ini memang dikenal rawan kecelakaan, terutama pada malam hari.
Keterlibatan PMI Kobar, kata Agung, bukan hanya sekadar evakuasi korban. Relawan juga memberikan pertolongan pertama, menenangkan keluarga, hingga berkoordinasi dengan rumah sakit dan aparat kepolisian.
“Kadang korban hanya mengalami luka ringan, tapi tidak sedikit juga yang kondisinya kritis sehingga perlu tindakan cepat. Kami harus siap dalam situasi apa pun,” jelasnya.
Agung menambahkan, tingginya angka kejadian di September menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya harus benar-benar diperhatikan. Ia pun berharap masyarakat lebih tertib berlalu lintas agar jumlah laka lantas bisa ditekan di bulan-bulan berikutnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian