website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Sepi Pembeli, Pedagang di Kobar Expo Keluhkan Penerangan Sering Padam

Sejumlah pedagang di Kobar Expo. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Para pedagang di Kobar Expo 2023 mengeluhkan sering padamnya lampu listrik STAN tempat jualannya menjadi gelap otomatis para pembeli enggan untuk memilih dan membeli barang karena kurangnya cahaya penerangan akibat mati lampu otomatis pendapatan berkurang.

“Kobar expo sepi pembeli di tambah mati lampu bergiliran. Akibatnya, omzet yang mereka terima turun drastis alias anjlok,” ujar Wahyu salah satu pedagang di Kobar Expo ini, Selasa (16/10/2023).

Sejumlah pedagang UMKM yang ikut serta dalam pelaksanaan Kobar Expo juga mengeluhkan persoalan yang sama, yakni sepinya pengunjung.

Wahyu, pria yang sehari-hari berjualan sosis ini mengaku selama 2 hari gelaran Kobar Expo, dirinya hanya bisa mengantongi uang Rp175 ribu per hari. “Jumlah ini belum dapat dikatakan untung, ya bisa dibilang rugi mas,” ucapnya.

Kalau Kobar expo tahun lalu, hari pertama dan hari kedua bisa dapat 3 sampai 4 juta. “Semoga aja masih ada beberapa hari ke depan bisa rame,” sebutnya.

Wahyu menerangkan sepinya pengunjung yang berbelanja ditengarai penerangan listrik yang kerap bermasalah dan pengaturan lajur UMKM. Hampir setiap malam diwarnai listrik padam bergiliran setiap blok UMKM.

Dari hasil pantauan lokasi memang benar gelap walaupun sebagian terang. Bahkan ada yang tutup tokonya lebih cepat karena gelap dan panas.

“Banyak jalur mati yang tidak dilewati pengunjung. Belum lagi listrik sering mati. Saya harap bisa ada solusi buat pedagang,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Fatahillah, pedagang nasi bakar dan es jeruk. Ia terpaksa harus membawa mesin genset sendiri untuk mengatasi persoalan listrik kerap padam.

“Mau gak mau ada yang bawa mesin genset. Otomatis nambah budget lagi. 2 hari jualan sehari cuma habis setengah box sekitar 17 gelas. Biasanya, lebih dari 50 gelas,” keluh Fatahillah.

Tak ketinggalan, pedagang daster dan kaca mata, Rahma juga turut menumpahkan keluhannya. “Semalam dapat Rp 300 ribu, biasanya event kecil aja bisa dapat sejuta lebih,” ungkapnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan