
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tim SAR gabungan tak menemukan korban kecelakaan kapal tongkang Citra Nabati 123, meski telah dilakukan operasi pencarian selama sepekan.
Hingga hari ini Jumat (30/12) yang merupakan hari ke 7 pencarian, tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Mardatillah selaku On Scene Coordinator (OSC) dalam Ops SAR mengatakan pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luasnya area pencarian.
Kemudian, juga terbatasnya alat, gelombang yang tinggi dan cuaca yang cepat berubah sehingga membatasi waktu dan pergerakan dalam pelaksanaan pencarian.
Tim Basarnas Palangka Raya melakukan evaluasi dan koordinasi dengan unsur SAR terkait, beserta agen kapal perihal pelaksanaan Operasi SAR.
Dan mengacu pada undang-undang Nomor 29 tahun 2014 yang mencantumkan bahwa setelah 7 hari pelaksanaan pencarian Operasi SAR dihentikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Muhamad Hariyadi mengatakan operasi SAR Kecelakaan Kapal Citra Nabati 123 dihentikan.
Selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian” Tuturnya. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Muhamad Hariyadi.
Selama upaya pencarian selama 7 hari melibatkan yang puluhan personil dari Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pos AL Seruyan, DitPolairud Seruyan, KSOP Kumai, KSOP Sampit, SROP Pangkalan Bun, SROP Sampit, dan Perkumpulan Nelayan Seruyan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian