INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Seorang warga bernama Mahdiansyah (52) diduga hilang secara misterius di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, tepatnya di Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Korban diduga hilang dari perahu kelotok miliknya yang saat itu tertambat di lanting milik warga. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat kejadian, Mahdiansyah diketahui bekerja bersama dua rekannya, yakni Wari dan Diman. Namun, ketika pagi hari, korban sudah tidak berada di lokasi perahu.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Trionedi Siswanto, S.E., M.M., mengatakan bahwa pihaknya segera bergerak setelah menerima laporan dugaan orang hilang tersebut.
“Piket SPKT Polsek Katingan Tengah langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan sekaligus ikut aktif dalam upaya pencarian korban,” ujarnya.
Trionedi menambahkan, hingga saat ini proses pencarian masih melibatkan pihak kepolisian, keluarga korban, warga setempat, serta rekan kerja korban di sekitar DAS Katingan.
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pengumpulan bahan keterangan di lapangan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit medis serius.
“Namun keterangan rekan korban, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit vertigo, yang dapat menyebabkan korban tiba-tiba pingsan apabila penyakitnya kambuh,” jelasnya.
Dugaan sementara, korban kemungkinan terjatuh ke sungai akibat penyakitnya kambuh saat berada di atas perahu atau di lanting.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan DAS Katingan agar selalu mengutamakan keselamatan diri.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di perairan, agar menggunakan alat keselamatan seperti pelampung. Bagi yang memiliki riwayat penyakit, agar selalu didampingi. Kami juga meminta bantuan informasi apabila ada warga yang melihat atau mengetahui keberadaan korban,” tegas Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari kepolisian, keluarga, dan warga masih terus melakukan penyisiran di sepanjang DAS Katingan guna menemukan keberadaan korban.
Editor: Andrian