website murah
website murah
website murah
website murah

Semarak Pawai Ta’aruf MTQH XXXIII Ramaikan Taman Kota Muara Teweh

Pawai MTQH ke-XXXIII di Barito Utara. (Ist)

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Taman Kota Muara Teweh, khususnya Bundaran Buah, dipenuhi semangat dan antusiasme warga pada Minggu (16/11/2025). Ratusan peserta dan masyarakat menyemarakkan pelaksanaan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yang menjadi rangkaian pembuka ajang keagamaan terbesar di provinsi ini.

Kegiatan pawai tahun ini diikuti oleh 13 kabupaten/kota se-Kalteng, dengan total 39 peserta yang terdiri dari 12 kontingen daerah serta 27 peserta dari OPD dan perbankan Kabupaten Barito Utara. Panitia menekankan bahwa pawai bukan hanya seremoni, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan antar-kontingen.

Ketua Seksi Pawai Ta’aruf MTQH XXXIII, Hery Jhon Setiawan, mengatakan, “Pawai Ta’aruf tahun ini kami kemas sederhana, namun tetap sarat makna. Kehadiran kontingen dari seluruh kabupaten/kota memberikan semangat luar biasa bagi jalannya acara. Kami berharap kegiatan ini semakin mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyemarakkan syiar Islam di Bumi Tambun Bungai.”

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pawai tahun ini difokuskan pada pawai taruk mobil atau kendaraan hias. Penyesuaian dilakukan mengingat kondisi peserta dari daerah jauh, keterbatasan waktu, serta medan perjalanan yang menantang. Rute pawai melintasi beberapa ruas jalan utama Kota Muara Teweh dengan jarak sekitar 5 kilometer.

Meski pawai jalan kaki belum dapat dilaksanakan tahun ini, antusiasme peserta tetap tinggi. Panitia menegaskan hal tersebut menjadi catatan evaluasi untuk penyelenggaraan tahun berikutnya.

Pawai secara resmi dilepas oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pesan dan apresiasi gubernur kepada seluruh kontingen dan panitia.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen dan masyarakat Barito Utara yang telah menyukseskan pawai ta’aruf ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan MTQH XXXIII, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan mempererat persatuan antar-daerah,” ujarnya.

Suasana pawai dipenuhi warna-warni kendaraan hias, musik, dan atraksi kreatif dari masing-masing kontingen. Warga tampak antusias menyaksikan setiap rombongan yang melintas, sambil mengabadikan momen dengan ponsel masing-masing.

Menurut salah satu peserta dari kontingen Kabupaten Kapuas, keikutsertaan mereka menjadi ajang memperkenalkan budaya dan identitas daerah sekaligus menjalin ukhuwah dengan peserta lain. “Kami senang bisa ikut serta, bertemu dengan kafilah dari berbagai daerah, dan menampilkan kreasi kami di sini,” ujar peserta tersebut.

Panitia menekankan, Pawai Ta’aruf MTQH XXXIII tidak sekadar ajang lomba atau pamer kreativitas, tetapi juga media edukasi dan penyemarak kegiatan keagamaan. Kehadiran masyarakat luas menambah semarak dan menegaskan dukungan publik terhadap MTQH.

Hery Jhon Setiawan menambahkan, setiap kendaraan hias dilengkapi ornamen Islami yang mencerminkan tema syiar Qur’an, menegaskan makna kegiatan yang religius sekaligus meriah.

Rute pawai yang menempuh jalan utama Kota Muara Teweh memberikan kesempatan bagi warga di sepanjang jalan untuk turut serta menyambut kontingen, menciptakan suasana kebersamaan dan persatuan antar-daerah.

Bupati Shalahuddin menutup sambutannya dengan pelepasan resmi pawai. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pawai Ta’aruf MTQH ke-XXXIII Tahun 2025 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi saya lepas,” ucapnya.

Pawai ini menjadi bukti semangat kebersamaan, keagamaan, dan kreativitas kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng. Kegiatan diharapkan menjadi momentum positif untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah serta menyiapkan pelaksanaan MTQH yang sukses dan meriah.

Kemeriahan Pawai Ta’aruf MTQH XXXIII tahun ini menegaskan bahwa, meski sederhana, kegiatan religius tetap mampu menghadirkan energi positif, inspirasi, dan kebanggaan bagi masyarakat Barito Utara.

(SHP/Andrian)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan