INTIMNEWS.COM, KASONGAN- Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Katingan resmi bergulir di Kasongan, Selasa (04/11/2025) malam.
Agenda besar ini menjadi ajang penting bagi masyarakat adat Dayak Katingan dalam menentukan arah kepemimpinan dan penguatan lembaga adat ke depan.
Seluruh perwakilan DAD dari 13 kecamatan di Kabupaten Katingan dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Hingga malam ini peserta yang sudah registrasi hampir, seluruh peserta telah hadir, kecuali perwakilan DAD Kecamatan Katingan Tengah yang dikonfirmasi baru bisa bergabung pada Rabu pagi.
Kepala Sekretariat, Dokumentasi, dan Persidangan DAD Kabupaten Katingan, Sakob Tiko Kawa, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Musda berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
“Puji syukur seluruh kecamatan sudah menyatakan kesiapannya. Hanya DAD Katingan Tengah yang belum hadir malam ini, tetapi sudah mengonfirmasi akan datang besok pagi membawa mandat resmi. Jadi semua unsur dipastikan tetap lengkap,” ungkap Sakob kepada wartawan di sela kegiatan.
Menurutnya, kecamatan yang telah hadir antara lain Katingan Hilir, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Tengah (dijadwalkan menyusul), Marikit, Katingan Hulu, Bukit Raya, Sanaman Mantikei, Petak Malai, Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala.
Musda IV kali ini menjadi momentum penting bagi DAD Katingan untuk memperkuat struktur kelembagaan dan mempertegas peran organisasi adat di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Selain membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, forum ini juga akan memilih Ketua DAD Katingan periode berikutnya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh adat dan pejabat publik telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DAD Katingan, di antaranya Bupati Katingan Saiful, Pengan D Timpun dan Heriyadi P. Samat,
Panitia Musda memastikan seluruh tahapan akan dilaksanakan secara terbuka, demokratis, dan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Dayak yang mengedepankan musyawarah mufakat, bukan semata perebutan jabatan.
“DAD adalah rumah besar bagi seluruh masyarakat adat Dayak Katingan. Musda ini bukan sekadar memilih ketua, tapi juga memperkuat tekad bersama menjaga marwah, budaya, dan persatuan kita,” tegas Sakob Tiko Kawa.
Musda dijadwalkan berlangsung dari tanggal 04-06 November 2025, mencakup pembahasan agenda acara, tatib, pembahasan laporan pertanggungjawaban, sidang-sidang komisi, serta pemilihan Ketua DAD Katingan periode berikutnya yang akan dilaksanakan secara terbuka.
“Kita ingin hasil Musda ini menjadi tonggak baru bagi penguatan lembaga adat di seluruh wilayah Katingan. Siapapun yang terpilih nanti, semoga mampu membawa DAD semakin solid, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat Dayak,” ujar Sakob.
Musda IV DAD Katingan menjadi momentum untuk menyatukan seluruh elemen adat dalam semangat kebersamaan. Selain menjadi forum politik adat, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga adat, terutama dalam menjaga budaya dan kearifan lokal Dayak agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi akbar masyarakat adat Dayak se-Katingan, sekaligus mempertegas komitmen bahwa DAD bukan hanya simbol adat, tetapi wadah perjuangan sosial, budaya, dan moral masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.
(Maulana Kawit)