
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Keceriaan, kreativitas, dan semangat kolaboratif mewarnai pelaksanaan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2025 yang digelar selama tiga hari, 2 hingga 4 Juni 2025, di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan.
Kegiatan yang mengangkat tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Dalam sambutannya Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru PAUD atas dedikasi dan kesabaran mereka dalam membimbing dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
“Bunda sangat bangga kepada seluruh bunda-bunda guru PAUD yang selama ini telah menjadi garda depan dalam pendidikan anak usia dini. Pengasuhan dan pendidikan yang bunda-bunda berikan menjadi bekal penting dalam membentuk karakter generasi emas Katingan,” ungkap Sumiati.
Ia juga secara khusus memberikan ucapan selamat kepada TK Katolik Canossa, yang telah berhasil meraih Juara II dalam lomba “Senam Anak Indonesia Hebat” tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka peringatan Hardiknas. Prestasi ini disebutnya sebagai bukti bahwa anak-anak PAUD di Kabupaten Katingan mampu bersaing secara positif dan kreatif di tingkat provinsi.
Bunda PAUD juga menekankan pentingnya pendekatan PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI), yakni pola pengasuhan dan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup kebutuhan esensial lainnya seperti gizi, kesehatan, perlindungan, serta pengembangan emosional dan spiritual anak.
“Usia dini adalah masa golden age, masa keemasan yang tidak akan terulang. Mari kita dukung anak-anak untuk terus berekspresi, mengeksplorasi diri secara positif, dan berkembang menjadi pribadi yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” kata Sumiati.
Rangkaian kegiatan Gebyar PAUD 2025 diwarnai dengan berbagai lomba yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kreativitas, kolaborasi antara anak, guru, dan orang tua, serta membangun kepercayaan diri anak sejak dini. Adapun lomba yang dilaksanakan antara lain: lomba bercerita, fashion show guru dan murid, kolase, menyanyi orang tua dan anak, serta senam “Anak Indonesia Hebat,”
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Katingan Feriso, menyampaikan kegiatan serupa ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana pengembangan potensi anak usia dini.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Pendidikan berkualitas harus dimulai sejak dini,” tuturnya.
Lebih lanjut Feriso menegaskan bahwa kegiatan Gebyar PAUD merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara menyeluruh. Menurutnya, pendidikan di masa usia dini bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah atau pendidik saja, melainkan juga melibatkan peran aktif orang tua dan masyarakat.
“Peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momentum reflektif untuk kita semua, termasuk dalam memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan anak usia dini. Anak-anak PAUD adalah generasi masa depan yang akan menentukan arah kemajuan daerah dan bangsa. Oleh karena itu, sinergi antara satuan pendidikan, orang tua, dan pemerintah menjadi sangat penting,” tegas Feriso.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pentingnya mengenang perjuangan Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan nasional, yang lahir pada 2 Mei 1889. Semangat pemikirannya terus relevan hingga kini dalam memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh seluruh anak Indonesia tanpa diskriminasi.
“Kita harus melanjutkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, menyenangkan, dan berkualitas sejak usia dini,” pungkasnya.
Editor: Andrian