website murah
website murah
website murah
website murah

Selamatan Laut Pegatan, Syukur Warga Pesisir Katingan Kuala Tumpah di Laut

Camat Katingan Kuala, Hariadi Utomo.

INTIMNEWS.COM, KASONGAN — Laut Pegatan bersiap menjadi saksi pesta syukur terbesar warga pesisir Katingan Kuala. Untuk pertama kalinya, masyarakat Desa Pegatan akan menggelar Selamatan dan Sedekah Laut Pegatan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mendatang.

Tradisi yang mengusung tema “Syukur ke Laut, Berkah untuk Semua” ini bukan semata ritual adat, tetapi perayaan spiritual atas rezeki yang mereka dapatkan dari lautan.

Di desa yang mayoritas warganya nelayan, laut bukan hanya sumber nafkah, melainkan bagian dari hidup yang harus dihormati.

Camat Katingan Kuala, Hariadi Utomo, menegaskan bahwa sedekah laut ini adalah ungkapan syukur sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian laut.

“Ini pesta rakyat. Wujud syukur nelayan Pegatan atas rezeki laut, sekaligus pengingat bahwa laut harus dijaga untuk anak cucu,” ujar Hariadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 21 Oktober 2025.

img 20251021 wa0021

Rangkaian acara akan dimulai dengan Burdah keliling Sungai Pegatan. Nelayan dan warga akan menghias kapal mereka dengan ornamen khas pesisir, lalu berkonvoi menyusuri sungai menuju laut sambil melantunkan Burdah dan doa-doa keselamatan.

Doa bersama juga akan digelar di beberapa titik sakral yang dianggap memiliki makna historis bagi masyarakat, seperti Dermaga Utama Pegatan, Pulau Damar, Pulau Sekonyer, hingga Batu Mandi.

Usai doa, warga akan menyantap hidangan laut yang dimasak bersama. Ikan, udang, kepiting, hingga olahan khas Pegatan akan dipanggang dan disantap ramai-ramai sebagai simbol persatuan dan syukur atas limpahan hasil laut.

“Kami juga siapkan hiburan rakyat agar suasana makin meriah. Yang penting semua warga gembira dan bersyukur,” tambah Hariadi.

Perayaan ini tak hanya menarik perhatian warga lokal, tapi juga pejabat kabupaten. Beberapa di antaranya telah mengonfirmasi kehadiran mereka untuk menyaksikan langsung kemeriahan adat pesisir Pegatan.

“Sudah ada pejabat kabupaten yang menghubungi saya dan menyatakan siap hadir,” ungkap Hariadi.

Sebagai hajatan perdana, antusiasme warga disebut sangat besar. Pemerintah kecamatan berharap tradisi ini dapat dijadikan agenda budaya resmi tahunan sebagai ikon pesisir Katingan Kuala.

“Antusiasme warga luar biasa. Semoga jadi agenda tahunan yang membawa berkah bagi semua,” pungkasnya.

Maulana Kawit   : Maulana Kawit

 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan