
INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menjalin koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI terkait penyelenggaraan sekolah rakyat yang ada di Kasongan. Koordinasi dilaksanakan di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jakarta Pusat.
Bupati Katingan, Saiful, mengatakan pembahasan meliputi sejumlah aspek penting. Di antaranya penguatan sumber daya manusia tenaga pengajar, pembangunan fasilitas, penyediaan infrastruktur, serta pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya.
“Kami ingin sekolah rakyat ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan akses pendidikan lebih baik,” ujar Saiful melai pesan WhatsApp kepada wartawan Senin, (8/9/2025)
Kemensos pun menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemkab Katingan dalam mendukung keberadaan sekolah rakyat. Menurut mereka, langkah Katingan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Dukungan pemerintah daerah sangat penting. Karena itu, sekolah rakyat di Katingan ditetapkan sebagai pilot project yang bisa direplikasi di wilayah lain di Indonesia,” ungkap perwakilan Kemensos.
Dengan adanya penetapan ini, sekolah rakyat di Kasongan diharapkan dapat menjadi model pengembangan pendidikan alternatif yang inklusif, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, Pemkab Katingan bersama Kemensos akan terus menjalin kerja sama untuk memastikan keberlanjutan program, baik dari sisi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana.
Saiful menambahkan, pemerintah daerah siap mendukung penuh dan melakukan pendampingan agar sekolah rakyat benar-benar bisa berkembang sesuai harapan.
“Kami ingin Katingan menjadi contoh bahwa pendidikan untuk semua bisa diwujudkan dengan kerja sama pemerintah daerah dan pusat,” tegasnya.
Editor: Andrian