INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Beberapa komoditas pangan di Pasar Besar Palangka Raya seperti sayur mayur dan lainnya mengalami kenaikan harga, yang disebabkan naiknya harga di Pusat pertanian tempat para pedagang biasanya membeli.
Anisa (42) salah satu pedagang Pasar Besar Palangka Raya yang menjual berbagai sayur mayur menuturkan bahwa harga beberapa komoditas mengalami kenaikan akibat tempat yang biasanya dia memesan sayur juga harganya naik.
“Di Kalampangan tempat biasa saya membeli berbagai jenis sayuran harganya naik, akibat banjir sehingga saya membelinya ditempat lain atau menaikan harga,” katanya Kamis 14 Maret 2024
Dia mengaku terpaksa membeli beberapa jenis sayuran di Tangkiling, sehingga ia menjualnya dengan harga yang berbeda dari biasanya.
“Misalnya tomat yang harganya biasanya Rp. 40.000 per kilogram sekarang saya jual Rp. 45.000, kemudian untuk sawi juga naik yang biasanya dijual Rp. 10.000 naik menjadi Rp. 15.000. Belinya biasanya di Kalampangan diantar kesini,” tuturnya
Biasanya kata wanita berekerudung biru tersebut, harga sawi yang dibelinya di Kalampangan seharga Rp. 8.000 sekarang naik menjadi Rp. 12.000. Lalu untuk Timun juga naik yang biasanya Rp. 8.000 sekarang Rp. 10.000 per kilogram.
“Lalu untuk sayur memang semuanya naik, ini terong yang biasanya Rp. 12.000 sekarang Rp. 15.000, kemudian untuk jagung juga harganya naik dari Rp.13.000 menjadi Rp. 16.000,” bebernya
Itulah sebabnya ia tidak lagi membeli sayuran di Kalampangan karena beberapa komoditas sedang naik dan sementara beralih membeli di Tangkiling sampai harga di Kalampangan kembali normal.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Pedagang Pasar Besar lainnya, Rusda (39) pedagang sayur mayur juga mengaku bahwa beberapa sayur harganya naik.
“Saya berharap beberapa sayur seperti sawi, timun, jagung dan lainnya harganya bisa kembali normal, sehingga dagangan kami kembali laris,” harapnya
Editor : Andrian