
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menerima audiensi Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati pada Rabu (17/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Saiful didampingi oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan, Yusup Supriyono, serta Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Diskominfostandi, Siti Mariati.
Audiensi membahas sejumlah hal penting terkait keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan. Tim Monev Komisi Informasi Kalteng menekankan perlunya komitmen daerah dalam menerapkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Bupati Saiful menegaskan, Pemkab Katingan berkomitmen untuk terus memperkuat transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Pemkab Katingan siap mendukung penuh pelaksanaan monev yang dilakukan oleh Komisi Informasi Kalteng. Ini penting untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang baik sekaligus meningkatkan pelayanan informasi publik,” ujar Saiful.
Dalam kesempatan itu, Tim Monev juga memberikan sejumlah masukan. Salah satunya terkait standar pelayanan informasi publik yang perlu dipenuhi setiap perangkat daerah, termasuk optimalisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Pihak menekankan pentingnya peran PPID utama maupun PPID pembantu agar masyarakat bisa lebih cepat dan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, hak masyarakat atas informasi publik dapat terpenuhi.
Audiensi ini juga menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan koordinasi antara Pemkab Katingan dan Komisi Informasi Kalteng. Kedua belah pihak berharap sinergi ini mampu meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di daerah.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Di akhir audiensi, Saiful bersama Tim Monev sepakat untuk terus menjalin kerja sama.
“Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan, responsif, dan lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Andrian