RSJ Kalawa Atei Jadi Pilar Layanan Kesehatan Jiwa

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei telah menjadi salah satu pilar penting dalam pelayanan kesehatan jiwa di Kalteng. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-11 RSJ Kalawa Atei, Senin (17/11/2025), di halaman Poliklinik RSJ Kalawa Atei.

RSJ Kalawa Atei tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga menjadi pusat edukasi, rehabilitasi, promosi kesehatan mental, dan mitra strategis pemerintah dalam menurunkan stigma gangguan jiwa di masyarakat. Leonard menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, dokter, perawat, psikolog, terapis, dan pekerja sosial yang telah bekerja dengan penuh dedikasi.

“Penghargaan tertinggi kami sampaikan kepada semua insan RSJ Kalawa Atei yang bekerja dengan ketulusan, kesabaran, dan profesionalisme. Mereka adalah ujung tombak pelayanan kesehatan jiwa di Kalteng,” ujar Leonard dalam sambutannya mewakili Gubernur.

Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen memperkuat layanan kesehatan, termasuk bidang kesehatan jiwa, sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Leonard menegaskan bahwa masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan jiwa harus memperoleh akses yang mudah, cepat, profesional, dan manusiawi.

Baca Juga:

Gubernur Puji Peran Brimob dalam Keamanan Kalteng

Seiring perjalanan 11 tahun, RSJ Kalawa Atei telah melakukan berbagai inovasi dan peningkatan layanan. Leonard mendorong rumah sakit untuk terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memanfaatkan teknologi digital, membangun jejaring yang lebih luas, serta meningkatkan layanan rehabilitasi berbasis komunitas.

“Kami berharap ulang tahun ke-11 ini menjadi momentum memperkuat komitmen untuk memberikan layanan yang profesional, ramah, dan berorientasi pada pemulihan pasien. RSJ Kalawa Atei harus semakin maju, dipercaya masyarakat, dan membanggakan Kalteng,” tegas Leonard.

Direktur RSJ Kalawa Atei, dr. Seniriaty, menjelaskan bahwa sejak berdiri sebagai Balai Kesehatan Jiwa pada tahun 2000 hingga menjadi Rumah Sakit Kelas B, RSJ Kalawa Atei telah tumbuh melalui dedikasi panjang dan semangat tanpa henti seluruh insan kesehatan jiwa. Ia menekankan pentingnya motto rumah sakit, “Melayani dengan Hati Terang,” yang menjadi jiwa pelayanan.

Baca Juga:

Peresmian SPPG Langkai 4 Tingkatkan Akses Gizi Anak Sekolah dan Dampak Ekonomi Lokal

Menurut dr. Seniriaty, “Hati yang terang berarti pelayanan jujur, bersih, sabar, dan penuh kasih. Pasien diperlakukan sebagai manusia seutuhnya, dengan luka yang harus disembuhkan, martabat dijunjung, dan harapan dirawat.” Ia menegaskan bahwa perjalanan ke depan masih panjang dengan tantangan kesehatan jiwa yang semakin kompleks.

Peringatan HUT ke-11 RSJ Kalawa Atei diisi dengan prosesi pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, serta penyerahan penghargaan Rehabilitan Terbaik. Acara ini menjadi momentum bagi seluruh staf untuk memperkuat semangat membangun rumah sakit sebagai rumah pemulihan yang aman, manusiawi, dan bermartabat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, Wadir I RSUD dr. Doris Sylvanus dr. Devi Novianti Santoso, serta para Kepala OPD Pemprov Kalteng. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap penguatan layanan kesehatan jiwa dan pendidikan publik mengenai pentingnya kesehatan mental.

Baca Juga:

Wagub Tekankan Efisiensi Anggaran Saat DPRD Setujui Raperda APBD Kalteng 2026

Penulis : Redha
Editor : Andrian