
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotawaringin Timur (IPMK) Palangka Raya, Muhammad Sya’ban, bersama Sekretaris Umum Ahmad Suhairi, melakukan silaturahmi dengan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Juliansyah pada Senin, 8 September 2025.
Dalam pertemuan itu, Sya’ban menyampaikan sejumlah aspirasi mahasiswa asal Kotim yang sedang menempuh pendidikan di Kota Palangka Raya. Salah satu hal utama yang ia tekankan adalah kondisi asrama mahasiswa Kotim yang dinilai perlu renovasi dan perbaikan fasilitas.
Menurut Sya’ban, jumlah mahasiswa asal Kotim yang kuliah di Palangka Raya kini mencapai ribuan orang. Kondisi tersebut, kata dia, membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah agar mahasiswa mendapat fasilitas yang layak, termasuk hak-hak seperti beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya.
“Mahasiswa Kotim membutuhkan tempat tinggal yang layak. Kami berharap DPRD dapat memperjuangkan aspirasi ini, sehingga keberadaan mahasiswa yang berkuliah di luar daerah benar-benar diperhatikan,” ujar Sya’ban.
Ia menambahkan, asrama yang mempunyai fasilitas yang memadai tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan mahasiswa, tetapi juga mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan di luar diluar daerah yang sewaktu-waktu akan pulang dan menjadi bagian dari pembangunan Kotim yang semakin maju.
Selain persoalan asrama, IPMK juga mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kebutuhan mahasiswa melalui penambahan kuota beasiswa Gerbang Mentaya. Program tersebut diharapkan bisa membantu mahasiswa asal Kotim yang sedang berkuliah di luar daerah.
“Beasiswa sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan mahasiswa di perantauan. Dengan adanya tambahan kuota penerima, bisa membantu meringankan beban biaya pendidikan selama berkuliah,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kotim, Juliansyah, menyatakan siap memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Ia menegaskan, DPRD akan memberi perhatian serius terhadap usulan yang disampaikan IPMK.
“Kami akan berupaya memperjuangkan kebutuhan mahasiswa. Dengan jumlah mahasiswa Kotim yang sangat besar, pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan solusi,” kata Juliansyah.
Ia juga mengapresiasi langkah IPMK Palangka Raya yang aktif menyuarakan kebutuhan mahasiswa. Menurutnya, komunikasi yang baik antara organisasi mahasiswa dan pemerintah akan mempermudah dalam mencari jalan keluar atas setiap persoalan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara IPMK Palangka Raya dengan DPRD Kotim, terutama dalam memperjuangkan kepentingan mahasiswa asal daerah.
Editor: Andrian