INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan empat unit truk sampah kepada bupati dan wali kota se-Kalteng sebagai dukungan peningkatan pengelolaan lingkungan dan pelayanan kebersihan daerah. Penyerahan dilakukan dalam agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pertambangan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng. (Selasa, 21 Oktober 2025).
Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, menjadi salah satu kepala daerah yang menerima langsung bantuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Provinsi dalam memperkuat infrastruktur penunjang kebersihan daerah melalui sinergi lintas pemerintahan.
Dalam arahannya, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan bahwa optimalisasi Pendapatan Asli Daerah harus berjalan beriringan dengan tata kelola sektor pertambangan yang patuh regulasi dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Ia menyoroti pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap aturan daerah, mulai dari penggunaan BBM melalui WAPU resmi, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kami meminta pelaku usaha untuk bekerja dengan standar etika dan kepatuhan penuh. PAD tidak boleh hanya mengandalkan hasil pajak dan retribusi, tetapi juga tanggung jawab sosial perusahaan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” tegas Agustiar di hadapan peserta Rakor.
Agenda Rakor dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan koordinasi pemerintah daerah bersama pelaku usaha demi mendorong kemandirian fiskal daerah. Pemerintah daerah, katanya, perlu menegakkan prinsip pemerintahan transparan dan akuntabel agar pendapatan daerah berbasis sumber daya alam bisa dikelola secara sehat.
Menanggapi penyerahan truk sampah, Bupati Ahmad Rifa’i menilai bantuan tersebut sebagai langkah strategis memperkuat kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau dalam meningkatkan layanan kebersihan. Menurutnya, peningkatan fasilitas operasional menjadi kebutuhan mendesak seiring pertumbuhan wilayah dan volume sampah yang terus meningkat.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk pengelolaan sampah di Pulang Pisau, sehingga pelayanan kebersihan semakin baik. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang terus hadir membantu daerah,” ujar Rifa’i.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Pulang Pisau berkomitmen memaksimalkan pemanfaatan bantuan tersebut dengan memastikan efektivitas operasional dan peningkatan ketertiban pengelolaan sampah berbasis partisipasi publik. Kolaborasi pembangunan, katanya, menjadi kunci menciptakan daerah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Rakor tersebut juga dihadiri para bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah, jajaran pemerintah provinsi, serta pemangku kepentingan di sektor pertambangan. Diskusi difokuskan pada penyelarasan kebijakan pengumpulan dan pengawasan pendapatan daerah agar potensi PAD sektor pertambangan dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengorbankan aspek sosial dan ekologis.
Pemerintah Provinsi berharap agenda koordinasi ini mampu memperkuat tata kelola pertambangan dan menutup celah kebocoran pendapatan melalui pendekatan data, audit komprehensif, dan integrasi informasi antarinstansi.
Bantuan truk sampah tersebut menjadi simbol komitmen Pemprov Kalteng mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan, harmonis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Penulis : Redha
Editor : Andrian