
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah meresmikan SM (Suara Muhammadiyah) Corner di Palangka Raya, Jumat 4 Maret 2022. SM Corner sendiri merupakan badan usaha yang didirikan oleh PWM Kalteng bersama sejumlah amal usaha yang ada.
Hal ini disampaikan oleh Direktur SM Corner Palangka Raya, H. Fauzan Ahmad dalam laporannya. Dikatakan bahwa tujuan dari dibentukan SM Corner adalah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat dalam mencapai maksud dan tujuan peryarikatan dengan melakukan usaha pengadaan (Suplier) meliputi barang kebutuhan organisasi (atribut) Muhammadiyah; menjadi pengecer, keagenan dan distributor dari perusahaan dalam dan luar negeri serta dari berbagai macam barang yang akan diperdagangkan.
“Komposisi permodalan yang terkumpul untuk berdirinya SM Corner ini berjumlah 675 juta rupiah, yang didapat dari PWM Kalteng, UMPR, RSI PKU Muhammadiyah, SD Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1 dan SMA Muhammadiyah 2,” terang Fauzan.
Operasional SM Corner sendiri sudah dimulai sejak 2 Januari 2022 lalu. “PWM menetapkan direksi dan pengawas untuk menjalankan usaha. Lalu dalam operasionalnya, direksi mengangkat karyawan sesuai dengan kebutuhan, saat ini sebanyak 2 orang,” kata Fauzan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Dr. H. Ahmad Syar’i, M.Pd menjelaskan bahwa SM Corner di Palangka Raya ini bekerja sama dengan SM Corner pusat di Yogyakarta.
Syar’i menyebutkan bahwa sasaran SM Corner tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, namun juga untuk masyarakat umum. “Di samping untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga hasilnya nanti dapat untuk menopang kegiatan persyarikatan,” ujarnya.
“Kita tidak hanya sampai disini, walaupun ini ruangannya tidak terlalu besar, namun insyaallah kedepan akan kita perbesar lagi. Kita juga sudah menyiapkan lahan di jalan utama G. Obos seluas 25 m x 50 m dan akan kami pertimbangkan untuk mendirikan bangunan usaha,” lanjur Ahamad Syar’i.
Barang yang dijual sendiri merupakan barang yang dikirim dari SM Corner Yogyakarta seperti keperluan untuk di sekolah-sekolah Muhammadiyah. “Tapi kita juga menjual barang di luar itu, termasuk kita juga akan memasarkan produk lokal seperti Batik. Kita bahkan diberikan peluang untuk mengirimkan Batik lokal ini ke SM Corner di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asyari, MA dalam sambutan melalui virtual mengatakan, bahwa keberadaan SM Corner sebagai bagian dari lini bisnis di Suara Muhammadiyah yang terus hadir di berbagai daerah.
“Semoga ini menjadi kebanggaan warga persyarikatan dan mengambil peran penting untuk membangun tradisi enterpreneurship di Kalimantan tengah,” katanya.
Deni menyebut bahwa SM Corner adalah salah satu bagian dari cara komunikasi dakwah Muhammadiyah di abad kedua. Dimana tidak sekedar dakwah bil kalam atau bil lisan, tetapi merupakan dakwah bil hall yang diwujudkan dalam gerakan-gerakan nyata ekonomi berbasis jama’ah.
Pembukaan dihadiri langsung oleh Pimpinan PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Drs Imron Nasri, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng, penasehat PWM Kalteng, Rektor UMPR, Direktur RS PKU Muhammmadiyah, AUM, Organisasi otonom, dan semua unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah yang mengikuti secara virtual.
Editor: Andrian