Program Pembangunan Dievaluasi, Pemprov Kalteng Pastikan Berdampak Langsung ke Masyarakat

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapperida) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelaksanaan program yang telah berjalan serta mengidentifikasi kekurangan yang perlu segera diperbaiki, Kamis 8 Mei 2025.

Sri Windanarni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan pentingnya evaluasi sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan kinerja pembangunan. “Dengan adanya rapat evaluasi yang dilakukan oleh Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat melihat program yang perlu diperhatikan dan atas kekurangan tersebut bisa dimaksimalkan,” ujar Sri.

Ia juga menegaskan bahwa hasil dari evaluasi ini akan dijadikan bahan pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan pembangunan ke depan. “Dengan hasil evaluasi ini menjadi pertimbangan yang diambil oleh pemerintah untuk mensukseskan rencana pembangunan daerah,” tambahnya.

Rapat evaluasi ini melibatkan berbagai perangkat daerah yang menyampaikan capaian program kerja masing-masing serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan. Bapperida sebagai lembaga perencana pembangunan, memfasilitasi diskusi yang konstruktif untuk mencari solusi bersama.

Evaluasi tersebut sejalan dengan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah. RPJMD menjadi dokumen strategis lima tahunan yang memuat visi, misi, dan prioritas pembangunan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Evaluasi ini menjadi tolok ukur ketercapaian indikator dalam RPJMD yang tengah berjalan.

Baca Juga:

Pasar Murah di Kapuas: Masyarakat Bisa Tebus Paket Sembako Hanya Rp 15 Ribu

Selain RPJMD, evaluasi ini juga menjadi bagian penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Tengah 2025–2045. Dokumen RPJPD akan menjadi pedoman arah pembangunan jangka panjang provinsi dalam dua dekade mendatang, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat kolaboratif dan evaluatif ini, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk memperbaiki dan memperkuat program-program pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ke depan, pemerintah berharap perencanaan pembangunan akan semakin matang dan tepat sasaran.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Baca Juga:

Kalteng Rentan Bencana, Peningkatan SDM Lewat Pelatihan JITUPASNA Tak Bisa Ditunda