website murah
website murah
website murah
website murah

Program MBG Kini Berlaku Enam Hari Sekolah di Barito Utara

Kadisdik Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati saat meninjau MBG. (Ist)

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) resmi diterapkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Barito Utara dan kini diberlakukan enam hari dalam sepekan. Kebijakan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan gizi siswa sekaligus memperkuat pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar di daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, mengatakan pelaksanaan program MBG telah berjalan dengan baik, terutama di wilayah dalam kota Muara Teweh. Ia menyebut hasil pemantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa.

“Alhamdulillah, saat ini program MBG sudah mulai berjalan di beberapa satuan pendidikan, khususnya di dalam kota Muara Teweh. Hasil monitoring menunjukkan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Syahmiludin di Muara Teweh, Rabu (8/10/2025).

Pada tahap awal, kata dia, program MBG hanya dijalankan selama lima hari dalam sepekan. Namun, seiring meningkatnya kesiapan sekolah dan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaannya kini diperluas menjadi enam hari sekolah, dari Senin hingga Sabtu.

“Awalnya program ini hanya berjalan lima hari. Tapi saat ini sudah diterapkan penuh enam hari sekolah. Hal ini menunjukkan antusiasme dan komitmen satuan pendidikan dalam menjalankan transformasi pembelajaran,” katanya menambahkan.

Program MBG di Barito Utara menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan peserta didik mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari sekolah. Tujuannya tak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menunjang konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh siswa di lingkungan sekolah.

Menurut Syahmiludin, pemerintah daerah menilai program ini memiliki dampak besar terhadap kualitas pendidikan dan kesehatan anak. Karena itu, pelaksanaannya terus dievaluasi agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap bahan makanan bergizi.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara juga memastikan pelaksanaan program MBG dilakukan secara transparan dan kolaboratif. Setiap sekolah penerima program diwajibkan melaporkan pelaksanaan kegiatan secara rutin, baik dari segi menu, pelibatan tenaga penyedia makanan, hingga dampaknya terhadap siswa.

“Dinas Pendidikan akan terus melakukan monitoring dan pembinaan secara berkala. Kami ingin memastikan program ini berjalan sesuai prinsip gotong royong, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil belajar siswa,” ujar Syahmiludin.

Ia menekankan, program MBG bukan sekadar kegiatan penyediaan makanan gratis, tetapi bagian dari pendekatan pendidikan holistik yang memadukan kesehatan, kesejahteraan, dan pembentukan karakter siswa. Dengan dukungan sekolah dan orang tua, ia berharap program ini bisa membentuk budaya makan sehat sejak dini.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan skema kemitraan dengan pihak swasta dan lembaga sosial untuk memperkuat keberlanjutan program. Dukungan logistik, penyediaan bahan pangan lokal, hingga pemberdayaan masyarakat di sekitar sekolah menjadi bagian dari strategi pelaksanaan MBG.

“Program ini tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pemberdayaan. Kita ingin masyarakat ikut serta, misalnya dengan memasok bahan pangan lokal, sehingga dampak ekonominya juga dirasakan langsung,” jelas Syahmiludin.

Ia menutup dengan optimisme bahwa keberhasilan program ini di Muara Teweh akan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kalimantan Tengah. “Kami berharap pelaksanaan MBG benar-benar memberi dampak positif bagi siswa, guru, dan ekosistem pendidikan secara keseluruhan,” pungkasnya.

Dengan penerapan enam hari sekolah, program Makanan Bergizi Gratis di Barito Utara diharapkan tak hanya menumbuhkan semangat belajar siswa, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing.

Penulis : Saleh

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan