website murah
website murah
website murah
website murah

Profil Shalahuddin, Bupati Baru Barut: Birokrat Berpengalaman dengan Kekayaan Rp 5,43 Miliar

Bupati Barito Utara H. Shalahuddin. (Ist)

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Nama H. Shalahuddin kini menjadi pusat perhatian publik setelah resmi menjabat sebagai Bupati Barito Utara periode 2025–2030. Sosok birokrat yang dikenal berpengalaman dan sederhana ini dianggap membawa harapan baru bagi kemajuan daerah.

Shalahuddin bukanlah figur baru dalam dunia pemerintahan. Ia memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1998 dengan pangkat Golongan/Ruang III/a. Sejak saat itu, kiprahnya di dunia birokrasi terus menanjak hingga dipercaya menduduki berbagai posisi strategis di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Shalahuddin sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Timur pada September 2024. Setelah itu, ia diangkat menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah pada Mei 2025. Kedua jabatan tersebut menegaskan kapasitasnya sebagai birokrat yang matang dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Lulusan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang ini kemudian melanjutkan pendidikan S2 Magister Teknik di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Latar belakang teknik tersebut menjadi bekal kuat dalam memahami kebutuhan infrastruktur, salah satu sektor prioritas dalam kepemimpinannya di Barito Utara.

Pria kelahiran Muara Teweh ini dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap tanah kelahirannya. Setelah berkarier panjang di tingkat provinsi, ia memutuskan kembali ke Barito Utara untuk mengabdi langsung sebagai kepala daerah.

Dalam kontestasi Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara, Shalahuddin diusung oleh koalisi lima partai politik, yakni PKB, PAN, PKS, PPP, dan Hanura, berpasangan dengan Felix Sonadie Y. Tingan. Dukungan tersebut membawanya meraih kemenangan dan kepercayaan masyarakat untuk memimpin daerah selama lima tahun ke depan.

Secara akademik, Shalahuddin memiliki rekam jejak pendidikan yang lengkap, mulai dari SDN Inpres Mangkusari Muara Teweh (1984), SMPN 1 Muara Teweh (1987), hingga SMAN 3 Palangka Raya (1990). Ia kemudian menempuh pendidikan D3 Teknik Sipil di Politeknik Universitas Lambung Mangkurat (1992), S1 Teknik Sipil di ITN Malang (1995), dan S2 Magister Teknik di ULM Banjarmasin (2006).

Selain pendidikan formal, ia aktif mengikuti berbagai pelatihan manajerial dan kepemimpinan. Beberapa di antaranya termasuk Diklatpim II (2023), Diklatpim III (2009), Manajemen Proyek (2001), serta Bimtek Pengelolaan Akuntansi dan Keuangan Daerah (2011). Deretan pelatihan ini memperkaya kemampuan teknokratis dan administrasinya sebagai pejabat publik.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Januari 2025, Shalahuddin tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp5,43 miliar tanpa utang. Kekayaannya terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp4,4 miliar di Barito Utara dan Banjarbaru, kendaraan dan harta bergerak senilai Rp551 juta, serta kas dan setara kas mencapai Rp396 juta.

Sebagai Bupati, Shalahuddin membawa visi pembangunan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan. Ia menempatkan sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi rakyat sebagai prioritas utama dalam program 100 hari kerja dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Salah satu program unggulannya adalah pendidikan gratis 16 tahun, termasuk beasiswa hingga jenjang diploma dan sarjana. Selain itu, ia berencana menghadirkan BPJS gratis bagi warga Barito Utara, serta membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.

Tidak hanya fokus pada masyarakat umum, Shalahuddin juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan tenaga kontrak, serta memperkuat peran lembaga adat dalam menjaga harmoni sosial dan budaya lokal.

Meski memiliki karier panjang dan kekayaan yang terbilang mapan, Shalahuddin dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul. Ia kerap turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi warga, mencerminkan gaya kepemimpinan yang partisipatif dan inklusif.

Dengan pengalaman birokrasi yang luas, kemampuan teknis, dan integritas yang kuat, H. Shalahuddin dinilai siap membawa perubahan nyata di Barito Utara. Kepemimpinannya diharapkan dapat membuka babak baru pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Penulis : Saleh

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan