Polsek Mentaya Hulu Lakukan Cooling System Cegah Dampak Aksi Unjuk Rasa
Intim News
4 September 2025 9:02 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepolisian Mentaya Hulu melakukan cooling system terhadap masyarakat Desa Santilik, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk mencegah dampak dari aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi kesatuan rakyat sipil beberapa waktu lalu, Kamis 4 September 2025.
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, melalui Kapolsek Mentaya Hulu, Ipda Noor Ikhsan, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna mencegah dampak aksi unjuk rasa agar tidak merembet, khususnya di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu.
“Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Mentaya Hulu berjalan dengan baik,” kata Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, upaya lain yang dilakukan untuk mencegah dampak aksi unjuk rasa yakni dengan melakukan patroli dan pengamanan di tempat-tempat umum, termasuk kegiatan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga telah menemui berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat agar tidak mudah diadu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa memecah belah persatuan bangsa.
“Untuk mencegah dampak aksi unjuk rasa, selain cooling system kami juga melakukan patroli, pengamanan, dan meminta kerja sama tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya.
Upaya tersebut dilakukan pihak kepolisian guna menjaga situasi agar warga Mentaya Hulu dapat beraktivitas seperti biasanya.
“Melihat situasi sekarang, tentunya kita harus memastikan wilayah hukum kita aman. Dengan begitu warga di wilayah hukum Polsek Mentaya Hulu dapat beraktivitas dengan baik dan normal seperti biasa,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali penjarahan lahan seperti yang sempat terjadi pada Desember 2023 hingga Juni 2024 lalu.
“Tindakan ini diambil agar tidak terjadi lagi penjarahan seperti pada Desember 2023 sampai Juni 2024,” tutupnya.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
