Polres Kobar Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Teguhkan Semangat Revitalisasi Nilai-nilai Luhur di Era Digital
Intim News
2 Juni 2025 7:10 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa pagi (2/6/2025) di halaman Mapolres Kobar, Jalan P. Diponegoro, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., dan diikuti oleh Wakapolres, para pejabat utama (PJU), perwira, ASN, serta personel Polres Kobar lainnya.
Dalam upacara ini, Kapolres Kobar membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Dalam amanatnya ditegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk mengingat dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pancasila bukan hanya dokumen historis atau teks konstitusional. Ia adalah jiwa bangsa dan bintang penuntun bagi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang sejati: adil, makmur, dan berdaulat,” ujar Kapolres membacakan amanat tersebut.
Disampaikan pula bahwa pemerintah melalui Asta Cita telah menetapkan delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling mendasar adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai pondasi arah pembangunan nasional.
Kapolres juga menegaskan bahwa pembangunan yang tidak berlandaskan nilai Pancasila akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa keadilan, serta kemajuan teknologi tanpa etika dan moral berpotensi menciptakan ketimpangan dan krisis kemanusiaan. Karena itu, nilai-nilai Pancasila harus meresap ke seluruh aspek kehidupan, mulai dari dunia pendidikan hingga ruang digital.
Di akhir amanat, ditegaskan bahwa memperingati Hari Lahir Pancasila harus menjadi pengingat kolektif bahwa masa depan bangsa Indonesia berada di tangan rakyatnya sendiri.
“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya yang sejati, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap hidup dalam setiap denyut pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
