Wengga Pebri Dwi Tananda: Kesadaran Masyarakat Kunci Cegah Penyakit Menular
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Wengga Pebri Dwi Tananda, mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan ancaman penyakit menular. Ia menegaskan, kesadaran diri menjadi benteng pertama dalam mencegah penularan yang bisa berdampak luas terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat.
“Menjaga kesehatan dan kebersihan memang hal sederhana, tapi dampaknya besar bagi diri sendiri maupun keluarga,” ujar legislator muda asal Kotawaringin Timur itu, Senin (22/9/2025).
Menurut Wengga, pola hidup masyarakat masih perlu ditingkatkan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah dan kebugaran tubuh. Ia mengimbau agar masyarakat segera mengambil langkah pencegahan ketika kondisi tubuh mulai terasa tidak fit.
“Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan hindari kerumunan jika mulai merasa kurang sehat,” pesannya.
Politikus muda ini menilai, pemerintah daerah bersama dinas terkait perlu terus memperkuat edukasi kesehatan masyarakat melalui sosialisasi berkelanjutan. Upaya ini dinilai penting agar kesadaran hidup bersih menjadi bagian dari budaya sehari-hari.
Lebih jauh, Wengga menyoroti peran keluarga sebagai fondasi utama pembentukan perilaku sehat. Orang tua, katanya, harus menjadi contoh bagi anak-anak dengan membiasakan cuci tangan yang benar, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari sampah.
“Kalau kebiasaan ini ditanamkan sejak dini, generasi muda akan tumbuh dengan pola pikir sehat. Mereka terbiasa menjaga kebersihan, sehingga risiko penularan penyakit bisa ditekan,” jelasnya.
Selain berdampak pada kesehatan, penyakit menular juga membawa konsekuensi ekonomi. Wengga mengingatkan, biaya pengobatan yang tinggi dan hilangnya produktivitas akibat sakit menjadi beban tambahan bagi masyarakat.
Untuk itu, ia mendorong sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung program-program kesehatan. Mulai dari penyediaan fasilitas umum yang bersih, akses air layak, hingga ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga.
“Jika semua elemen berkomitmen, maka pencegahan bisa berjalan lebih maksimal. Pada akhirnya, kesehatan masyarakat akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Editor: Andrian