INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rangga Lesmana, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai kunci utama untuk mendorong kemajuan dunia usaha.
Ia menilai, di era digital saat ini, setiap jenis usaha berpotensi berkembang pesat apabila mampu beradaptasi dengan teknologi informasi dan komunikasi yang terus bergerak dinamis, Rabu 29 Oktober 2025.
Menurut Rangga, pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan positif yang mengarah pada pengembangan potensi generasi muda, khususnya di bidang kewirausahaan digital.
“Saya berbicara tentang pemanfaatan teknologi untuk dunia usaha. Semua jenis usaha apapun bisa berkembang besar kalau memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menyinggung peran mahasiswa, terutama dari Universitas Palangka Raya (UPR), yang diharapkan dapat mengambil bagian aktif dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis digital.
Menurutnya, kampus memiliki potensi besar sebagai wadah tumbuhnya inovasi dan gagasan baru dari generasi muda yang siap bersaing di dunia usaha modern.
“Teman-teman UPR bisa mengambil peran dalam dunia usaha, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri digital. Pemerintah tentu mendukung penuh kegiatan positif pemuda yang ingin menjadi pengusaha,” ucap Rangga menambahkan.
Rangga menilai, pemuda saat ini memiliki peluang yang sangat terbuka untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui teknologi digital. Pemerintah, kata dia, hadir untuk memfasilitasi dan memotivasi agar setiap ide yang lahir dari anak muda bisa dikembangkan menjadi usaha yang berkelanjutan.
Ia menekankan, kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku usaha perlu terus diperkuat. Dengan sinergi tersebut, inovasi yang lahir dari kampus tidak hanya berhenti sebagai konsep, tetapi benar-benar diterapkan untuk menjawab kebutuhan pasar.
“Kita ingin melihat Kalteng tidak hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga sebagai produsen inovasi digital. Pemuda kita punya kemampuan, tinggal bagaimana mereka diberi ruang dan dukungan,” tuturnya.
Melalui penguatan literasi digital, pelatihan, dan kemitraan strategis, Diskominfosantik Kalteng berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara ide dan implementasi nyata. Harapannya, langkah ini akan melahirkan generasi muda yang produktif, kreatif, dan mandiri dalam membangun ekonomi daerah.
Penulis Redha
Editor Andrian