website murah
website murah
website murah
website murah

Plt Kadisdik Kalteng: Digitalisasi dan Keterbukaan Informasi Bisa Menghemat Anggaran

Plt. Kadisdik Kalteng, M. Reza Prabowo, saat memaparkan capaian kinerja dan inovasi layanan pendidikan. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi untuk meningkatkan efisiensi anggaran serta memperluas layanan publik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Kalteng, M. Reza Prabowo, mengatakan bahwa kebijakan transparansi bukan hanya berdampak pada kepercayaan publik, tetapi juga pada efektivitas penggunaan anggaran pendidikan.

“Dengan digitalisasi dan keterbukaan data, kita bisa hemat dari pemborosan anggaran dan lebih efektif dalam pelaksanaan program,” ujarnya belum lama ini.

Reza menjelaskan, penerapan keterbukaan informasi di bidang pendidikan juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Sejumlah pejabat Kementerian Pendidikan telah mengunjungi Kalteng, termasuk Mendikdasmen Abdul Mu’ti serta dua Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie dan Fauzan.

“Ini bukti bahwa apa yang kita lakukan sudah sejalan dengan arah kebijakan nasional dari Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap keterbukaan informasi, Disdik Kalteng telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, baik manual maupun digital. Selain menyediakan kotak saran konvensional, kini tersedia pula fitur digital melalui Platform PENA Kalteng. Melalui platform ini, masyarakat bisa langsung menyampaikan laporan atau permohonan informasi melalui sistem yang terhubung ke WhatsApp resmi Disdik.

Disdik juga memastikan akses informasi yang inklusif bagi penyandang disabilitas dengan menyediakan dokumen dalam huruf Braille dan fasilitas kursi roda. Di sisi lain, Disdik aktif memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Reza menegaskan komitmen untuk terus memperkuat pelayanan publik berbasis digital. Ia bahkan mengajak Komisi Informasi Provinsi Kalteng untuk ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan.

“Ke depan kami ingin Komisi Informasi juga bisa mengajar di sekolah-sekolah kita. Cukup dengan satu klik, bisa langsung terhubung ke siswa. Anak-anak Kalteng sudah terbiasa belajar dari sosok-sosok inspiratif, dan kami ingin KI menjadi bagian dari itu,” tuturnya.

Menurut Reza, sinergi antara pemerintah, lembaga informasi, dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya pendidikan yang terbuka, modern, dan berkeadilan di Kalteng.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan