
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketidakpuasan warga terhadap kepemimpinan Kepala Desa Bapinang Hilir Laut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian memanas. Sejumlah kebijakan, terutama pembagian lahan, dinilai tidak tepat dan memicu tuntutan keras agar sang kades segera mundur dari jabatannya.
Camat Pulau Hanaut, Dedi Purwanto, menyampaikan bahwa persoalan ini berawal dari keluhan warga atas kebijakan desa yang dianggap tidak sesuai.
“Mereka menyampaikan aspirasinya kepada kepala desa. Beberapa poin disoroti, salah satunya kebijakan pembagian tanah yang dianggap tidak tepat,” katanya.
Dalam musyawarah bersama, masyarakat dan pihak desa sebenarnya sudah menyepakati untuk menata ulang kebijakan tersebut. Namun, sebagian warga tetap bersikeras mendesak kepala desa mundur.
“Kesepakatannya, kebijakan akan ditata ulang. Tapi warga masih menuntut agar kades mundur,” tegas.
Terkait tuntutan tersebut, pihak kecamatan tidak bisa mengambil keputusan langsung. Prosesnya harus dikonsultasikan lebih dulu dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim.
“Hanya DPMD yang berwenang menjawab tuntutan itu. Intinya, warga tidak puas dengan kebijakan yang ada,” tambahnya.
Meski situasi memanas, Dedi berharap persoalan dapat diselesaikan melalui musyawarah. Ia menekankan pentingnya memperbaiki kebijakan yang dianggap keliru demi kelancaran pembangunan desa.
“Harapan kita, masalah ini segera selesai. Mari perbaiki bersama kebijakan yang salah, supaya pembangunan desa tetap berjalan baik,” tandasnya.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian