website murah
website murah
website murah
website murah

Perairan Ujung Pandaran Kembali Telan Korban, Satu Jenazah Ditemukan Nelayan

Para nelayan menggotong jasad yang ditemukan di laut Ujung Pandaran. (Ist)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sesosok jenazah ditemukan nelayan di sekitar perairan laut Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat 10 Oktober 2025.

Jenazah tersebut diduga kuat berkaitan dengan insiden tenggelamnya kapal Tugboat Datine 138 dan juga kapal lainnya yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di wilayah tersebut dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi sementara, di lokasi kejadian diduga terjadi dua peristiwa terpisah. Satu perahu membawa tiga orang, sementara perahu lainnya hanya membawa satu orang.

“Informasi masih bersifat sementara. Kami belum dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan merupakan korban kapal Tugboat Datine 138 atau bukan,” kata Multazam.

Jenazah tersebut kini telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum awal oleh tim medis. Sementara itu, aparat penegak hukum juga telah menuju lokasi untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.

BPBD Kotim berencana mendirikan posko di wilayah Ujung Pandaran untuk memantau aktivitas di bibir pantai hingga beberapa mil ke arah laut.

“Kami akan menyiagakan tim di Ujung Pandaran untuk memperkuat pengawasan di wilayah perairan tersebut,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi korban masih berlangsung. Tim gabungan dari BPBD, SAR, dan aparat terkait juga terus melakukan pencarian terhadap kemungkinan korban lainnya.

Diketahui sebelumnya, Kapten kapal Tugboat Datine 138, Ode (61), ditemukan selamat setelah tujuh jam terapung di laut usai kapalnya tenggelam di perairan utara Pantai Ujung Pandaran, Selasa 7 Oktober 2025 lalu.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Kapuas pada Senin 6 Oktober 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Kapal diduga tenggelam akibat kebocoran pada lambung sekitar tiga mil dari pantai.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan