website murah
website murah
website murah
website murah

Pemprov Kalteng Siapkan ASN Purna Tugas

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung (berdiri, menyampaikan sambutan), saat membuka Pelatihan Persiapan Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula Sei Kapuas BPSDM Provinsi Kalteng. IST

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menunjukkan perhatian penuh kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak hanya selama masa aktif bekerja, tetapi juga setelah memasuki masa purnatugas. Hal ini menjadi fokus utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan jangka panjang ASN.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, saat membuka Pelatihan Persiapan Purna Tugas bagi ASN di lingkungan Pemprov Kalteng yang dilaksanakan di Aula Sei Kapuas, BPSDM Provinsi Kalteng, pada Senin, 8 September 2025.

Menurut Leonard, pelatihan ini diselenggarakan untuk memastikan bahwa ASN siap menghadapi masa pensiun dari berbagai sisi, baik mental, sosial, maupun ekonomi. “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap keberlanjutan kesejahteraan aparatur,” ujar Leonard dalam sambutannya.

Kesiapan Pensiun ASN menjadi penting, mengingat perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan seorang pegawai negeri saat memasuki masa pensiun. Leonard menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan ASN secara finansial, tetapi juga untuk menguatkan kesiapan mental dan sosial mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa ASN yang memasuki masa pensiun tetap produktif dan mampu memberikan teladan di tengah masyarakat,” ujar Leonard, yang juga menekankan bahwa Pemprov Kalteng ingin ASN tetap berdaya saing setelah pensiun.

Leonard menambahkan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu misi besar dalam Visi Kalteng 2025-2030 yang mengedepankan masyarakat yang beretika, inklusif, dan berdaya saing. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelatihan yang tidak hanya relevan dengan masa aktif ASN, tetapi juga dengan kehidupan mereka pasca-pensiun.

Pelatihan tersebut juga diharapkan dapat membantu ASN untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan peran setelah pensiun. “Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan ASN dalam menghadapi perubahan yang terjadi setelah pensiun, baik dalam kehidupan keluarga maupun aktivitas sosial mereka,” tambahnya.

Leonard menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya memikirkan kesejahteraan ASN selama masa kerja, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan kesejahteraan mereka setelah purna tugas. Ini menjadi wujud perhatian Pemprov Kalteng terhadap ASN yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.

Program pelatihan ini juga menjadi salah satu bentuk penghargaan pemerintah terhadap loyalitas ASN yang telah mengabdi pada negara. “Program seperti ini menjadi penghargaan atas loyalitas ASN yang telah mengabdi selama bertahun-tahun,” ujar Leonard.

Leonard juga mengungkapkan bahwa pelatihan purna tugas ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Kalteng untuk menyiapkan transisi yang matang bagi aparatur yang akan memasuki masa pensiun. “Kesiapan menghadapi pensiun tidak hanya soal keuangan, tetapi juga kesiapan mental dan sosial agar ASN tetap berdaya saing,” katanya.

Ia menekankan pentingnya membekali ASN dengan keterampilan baru yang relevan untuk kehidupan pasca-pegawai negeri. Keterampilan ini diharapkan dapat membantu mereka beradaptasi dengan perubahan peran setelah pensiun dan tetap aktif dalam masyarakat.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu luang secara produktif. ASN didorong untuk mengembangkan hobi, keterampilan baru, atau bahkan menjalankan wirausaha setelah memasuki masa pensiun. “Esensi pembangunan manusia seutuhnya adalah membimbing ASN dari awal karier hingga masa purna tugas,” tegas Leonard.

Sebagai bagian dari pelatihan, acara ini juga dilanjutkan dengan sesi dialog dan tanya jawab antara peserta pelatihan dan narasumber. Sesi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam strategi menghadapi masa pensiun serta tips menjaga kualitas hidup pasca-purna tugas.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sesi ini, dengan banyak yang bertanya seputar pengelolaan keuangan pasca-pensiun dan cara-cara tetap aktif berkontribusi bagi masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memberi motivasi kepada ASN untuk menjalani masa pensiun dengan lebih siap dan positif.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian pada aspek kesejahteraan ASN, baik saat mereka aktif bekerja maupun setelah pensiun. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pemerintah daerah lain dalam mempersiapkan ASN menghadapi masa pensiun yang lebih produktif dan penuh makna.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan