website murah
website murah
website murah
website murah

Pemprov Kalteng Perkuat Sinkronisasi Data Desa Lewat Rakor Program Huma Betang Wilayah Timur

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat diwawancarai usai menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa Program Huma Betang Wilayah Timur Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Data Desa Program Huma Betang Wilayah Timur Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antarinstansi dalam mewujudkan data desa yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Rakor dibuka langsung oleh Wagub Edy Pratowo mewakili Gubernur Agustiar Sabran.

Dalam laporannya, Plh. Sekda Kalteng Herson B. Aden menjelaskan, Rakor kali ini diikuti 394 peserta, terdiri dari 86 kepala desa dari Kabupaten Barito Selatan, 113 dari Barito Timur, 75 dari Barito Utara, 65 dari Murung Raya, serta 55 peserta lainnya.

“Tujuan kegiatan ini membangun kolaborasi dan sinergitas data antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa agar program sosial lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng ingin memastikan setiap kebijakan dan program berbasis data desa benar-benar menyentuh masyarakat di lapangan. Data yang tersusun dengan baik akan menjadi dasar perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan efisien.

Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Wagub, disebutkan bahwa Program Huma Betang merupakan salah satu program unggulan dari visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak serta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.

Program tersebut memiliki delapan prioritas utama, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp2 juta per KK, operasi pasar sembako murah, sekolah dan kuliah gratis, kesehatan gratis berbasis KTP/BPJS, perluasan lapangan kerja, bantuan modal petani, bantuan untuk nelayan, dan bantuan rumah bagi guru.

“Kami tidak ingin ada anak-anak Kalteng yang tidak bisa sekolah, kuliah, atau berobat. Semua warga, terutama yang kurang mampu, harus mendapat hak yang sama terhadap layanan dasar dan pembangunan,” tegas Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutan tertulisnya.

Ia menambahkan, Pemprov Kalteng telah menyiapkan Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang akan mulai dijalankan pada 2026. Tahun 2025 ini menjadi tahap awal dengan pelaksanaan beberapa program strategis seperti sekolah gratis, Satu Rumah Satu Sarjana, pasar murah, serta bantuan bagi petani dan nelayan.

Pemanfaatan data desa yang akurat menjadi kunci agar pelaksanaan program prioritas berjalan tepat sasaran. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia, yang diharapkan memperkuat basis data pembangunan menuju Kalteng Maju, Berkah, dan Sejahtera dalam semangat Manggatang Utus menyongsong Indonesia Emas 2045.

Penulis Redha
Editor Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan