website murah
website murah
website murah
website murah

Pemprov Kalteng Evaluasi Pengendalian Harga Beras Jelang Akhir Tahun 2025

Suasana Rapat Evaluasi Perkembangan Harga Beras yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng. Rapat ini dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Agus Candra, dan bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta langkah-langkah pengendalian harga dan memastikan ketersediaan pasokan beras tetap stabil menjelang periode akhir tahun 2025. IST

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang akhir tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan pengendalian harga beras dilakukan secara terukur dan terkoordinasi dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra, dalam rapat evaluasi perkembangan harga beras yang digelar di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Palangka Raya, pada Selasa, 11 November 2025.

Agus Candra menjelaskan bahwa rapat evaluasi ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras, yang menjadi komoditas vital bagi masyarakat. Pemerintah ingin memastikan agar harga beras tetap stabil dan pasokannya mencukupi bagi seluruh warga Kalteng, terutama menjelang akhir tahun yang umumnya mengalami lonjakan permintaan.

“Kami ingin memastikan harga beras di Kalimantan Tengah tetap stabil dan pasokannya mencukupi untuk seluruh masyarakat. Evaluasi semacam ini penting untuk menjaga sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya,” kata Agus.

Dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Agus menekankan pentingnya koordinasi yang solid antarinstansi guna mengantisipasi fluktuasi harga yang bisa terjadi di pasar. Menurutnya, pemantauan rutin dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kestabilan harga pangan.

Agus juga menjelaskan bahwa hasil evaluasi yang dilakukan akan dijadikan dasar dalam menentukan langkah-langkah strategis ke depan. Salah satu yang akan difokuskan adalah memperkuat kerja sama lintas sektor dan memperketat pemantauan harga beras, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami terus memantau situasi pasar agar distribusi beras berjalan lancar dan tidak terjadi gejolak harga, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Kalteng akan memperkuat koordinasi dengan distributor dan pengecer untuk memastikan tidak ada kelangkaan pasokan yang bisa memicu lonjakan harga. Terlebih, menjelang akhir tahun, kebutuhan pangan pokok seperti beras biasanya mengalami peningkatan signifikan, terutama untuk memenuhi permintaan selama libur panjang dan perayaan akhir tahun.

Agus berharap, melalui langkah-langkah yang sudah dirancang, kestabilan harga beras di Kalimantan Tengah dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan harga yang melambung. Pemerintah juga akan terus berupaya menjaga pasokan beras agar tetap lancar dan mencukupi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

“Komitmen kami adalah memastikan masyarakat tetap tenang menghadapi periode akhir tahun ini. Pemerintah akan terus memantau dan menjaga agar kebutuhan pangan pokok tetap terjangkau oleh semua kalangan,” tambahnya.

Dengan evaluasi yang teratur dan langkah-langkah pengendalian yang tepat, Pemprov Kalteng berharap dapat menciptakan kestabilan harga pangan yang lebih baik serta menjaga ketahanan pangan di daerah ini.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan