INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat upaya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perkebunan. Langkah ini diwujudkan dengan pelaksanaan Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Data FPKMS atau Plasma, CSR, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, dan Alat Berat yang digelar di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Senin 10 November 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, mewakili Plt. Sekda Kalteng. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama ekonomi daerah. Potensi besar ini, kata Herson, harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan seluruh perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit, agar pelaksanaan usaha perkebunan berjalan berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan,” ujar Herson.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Kalteng ingin memastikan setiap perusahaan melaksanakan kewajiban sosialnya, termasuk pembangunan kebun masyarakat (plasma) dan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR) yang memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar.
Selain evaluasi terhadap capaian plasma, forum ini juga membahas penyerapan tenaga kerja lokal dan kepatuhan penggunaan alat berat sesuai regulasi teknis dan lingkungan. Semua ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan usaha perkebunan sekaligus memperkuat kesejahteraan ekonomi rakyat.
Herson menilai forum sinkronisasi tersebut merupakan ruang penting untuk evaluasi yang jujur dan terbuka. Pemerintah berharap dapat menemukan solusi bersama terhadap kendala yang masih dihadapi perusahaan dalam memenuhi kewajiban plasma dan CSR.
“Kami mengajak seluruh pimpinan PBS kelapa sawit untuk memperbarui komitmen dan mengambil langkah progresif. Mari kita buktikan bahwa investasi sawit di Kalimantan Tengah benar-benar membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Melalui forum ini, diharapkan semua pihak dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan data plasma dan kegiatan CSR. Pemerintah juga akan memperkuat koordinasi lintas sektor agar setiap capaian pembangunan berdampak langsung bagi masyarakat.
Langkah konsolidasi seperti ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Kalteng dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Penulis Redha
Editor Andrian