INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi peran media siber sebagai mitra strategis dalam membangun daerah di era digital. Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Sunarti, yang mewakili Gubernur Kalteng dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Asrama Haji Palangka Raya, Sabtu 25 Oktober 2025.
Sunarti menyampaikan bahwa di tengah kemajuan teknologi, media siber memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan menggerakkan pembangunan daerah. Namun, di sisi lain, tantangan berupa hoaks dan disinformasi semakin meningkat.
Ia menegaskan, SMSI memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh anggota menjalankan prinsip jurnalistik yang profesional, beretika, dan berimbang. “SMSI harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi akurat serta memastikan perusahaan media anggotanya taat regulasi dan terverifikasi Dewan Pers,” ujarnya.
Sunarti juga mengajak insan pers untuk ikut mendukung visi dan misi Pemprov Kalteng dalam mencerdaskan masyarakat bermedia serta memperkuat ketahanan informasi daerah. “Pers yang kuat akan menjadi pilar demokrasi dan motor akselerasi pembangunan,” tambahnya.
Menurutnya, peran media siber sangat strategis dalam mempromosikan potensi daerah, seperti keindahan alam, budaya, dan investasi, termasuk mendukung program hilirisasi dan ketahanan pangan di Kalteng.
Ia berharap Musprov kali ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga forum refleksi dan penyusunan langkah strategis SMSI ke depan. “Kita harap muncul kepengurusan baru yang profesional dan berintegritas,” katanya.
Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan SMSI dan seluruh organisasi pers lainnya demi kemajuan Bumi Tambun Bungai. “Dengan Bismillahirrahmanirrahim, Musyawarah Provinsi SMSI Kalimantan Tengah saya nyatakan resmi dibuka,” tutup Sunarti.
Acara tersebut dihadiri perwakilan DPRD Provinsi Kalteng, PWI, IJTI, serta para senior wartawan dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Penulis Redha
Editor Andrian