
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Hj. Sri Widanarni, M.Si, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program cetak sawah dan penguatan ketahanan pangan di sejumlah wilayah, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah. Menurutnya, hasil program tersebut sangat menggembirakan hal ini disampaikan saat menghadiri acara berita rilis BPS.
“Sebagaimana penjelasan yang kita dengarkan bersama, hasil dari program cetak sawah dan penguatan ketahanan pangan di beberapa provinsi, termasuk Kalimantan Tengah, menunjukkan capaian yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berpotensi sebagai lumbung pangan nasional, tapi juga dunia,” ujar Sri Widanarni dalam keterangannya, usai mengikuti kegiatan panen raya di wilayah setempat.
Ia menegaskan bahwa peningkatan produksi padi di Kalimantan Tengah sangat signifikan, potensi kenaikan produksi tercatat mencapai 10,90%, atau sekitar 11,13 ribu ton. Capaian ini menjawab keraguan sebagian pihak terhadap keberhasilan program tersebut, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah yang memiliki karakteristik lahan gambut dengan kadar asam tinggi.
“Selama ini banyak yang meragukan program ketahanan pangan di daerah kita karena kondisi tanah. Namun faktanya, kita sudah melihat sendiri hasilnya di lapangan,” tambahnya.
Sri Widanarni juga menyoroti peran penting teknologi pertanian dalam keberhasilan tersebut. Mulai dari pengolahan lahan, pengaturan kadar air tanah, hingga penggunaan alat dan mesin pertanian modern saat tanam dan panen raya menjadi faktor kunci peningkatan produktivitas.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. “Ini bukan hanya cerita, tapi nyata kita lihat saat panen raya kemarin, termasuk saat penanaman bersama oleh Presiden di 14 provinsi,” tutupnya.
Sebelumnya panen tersebut dilakukan beberapa Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah yang pernah dilakukan secara serentak di kabupaten Pulang Pisau, Sampit dan beberapa daerah lain yang dinilai sampai saat ini hasil panen memuaskan.
Penulis: Redha
Editor: Andrian