website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Kotim di Geruduk Ratusan Warga Desa Sebabi, Tolak Masuknya PT Agrinas

Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Desa Sebabi di depan kantor pemerintah daerah Kotawaringin Timur. (Ist)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aksi unjuk rasa dilakukan oleh ratusan warga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di depan kantor pemerintah daerah (Pemkab) dalam bentuk penolakan masuknya PT Agranis, Rabu 25 September 2025.

Selain itu, aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap masuknya Agrinas yang dinilai sewenang-wenang menghentikan koperasi masyarakat serta mendorong kerja sama operasi (KSO) dengan pihak luar.

Tantara Lawung Adat Mandau Talawang melalui Kadiv Adat Wanto, menegaskan negara seharusnya hadir untuk mensejahterakan rakyat, bukan sebaliknya merampas hak masyarakat adat.

“Selama ini koperasi masyarakat telah terbukti memberi manfaat nyata bagi warga setempat. Namun intervensi pihak luar tanpa melalui musyawarah adat adalah bentuk perampasan hak masyarakat adat sekaligus pelanggaran terhadap falsafah Huma Betang, yang mengedepankan musyawarah dan mufakat,” katanya, Rabu, 24 September 2025.

Aksi ini membawa tiga poin tuntutan. Pertama pemerintah daerah hingga pemerintah pusat wajib bertanggung jawab atas upaya intervensi yang merugikan masyarakat adat.

Kedua, segala bentuk penyelesaian masalah harus dilakukan sesuai kearifan lokal masyarakat adat Kotim.

Ketiga, menolak monopoli dan penguasaan lahan koperasi oleh pihak luar yang tidak sejalan dengan prinsip kesejahteraan rakyat.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan