
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas Polres Kobar yang melakukan pengecekan dan penertiban antrian panjang pengguna bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Arut Selatan, khususnya di dalam Kota Pangkalan Bun, Sabtu (18/10) siang.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan masyarakat yang belakangan banyak disuarakan.
Kegiatan penertiban yang dilakukan jajaran Polres Kobar ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keadilan dalam distribusi BBM bersubsidi.
Pemerintah daerah menilai bahwa tindakan tersebut penting untuk memastikan BBM subsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang dapat merugikan masyarakat luas.
Dalam pelaksanaannya, petugas Polres Kobar memeriksa secara ketat kendaraan yang berulang kali melakukan pengisian BBM di SPBU.
Selain itu, dilakukan pula pengecekan barcode untuk memastikan kesesuaian antara data kendaraan dan STNK yang digunakan.
Kendaraan yang kedapatan menggunakan barcode ganda, atau dicurigai melakukan praktik pengetapan, langsung diberikan tindakan tegas di tempat.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan imbauan keras kepada operator SPBU agar tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen, tangki modifikasi, atau pengisian berulang yang berpotensi menimbulkan penimbunan.
Langkah ini diharapkan dapat menekan praktik curang sekaligus menjaga ketersediaan BBM bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas tindakan cepat Polres Kobar tersebut.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum adalah bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pelayanan publik serta menciptakan keadilan sosial di tengah masyarakat.
“Beberapa waktu terakhir kami menerima banyak laporan dari warga tentang antrian panjang di SPBU. Karena itu, kami mendukung sepenuhnya langkah Polres Kobar dalam melakukan penertiban. Pemkab Kobar juga terus berkoordinasi dengan Pertamina dan instansi terkait agar distribusi BBM berjalan lancar, adil, dan tertib,” ujar Hj. Nurhidayah.
Ia berharap, dengan langkah tegas ini, aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan lancar tanpa terganggu oleh kelangkaan maupun antrean panjang di SPBU.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit