website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Kobar Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Kepahlawanan

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Malam Renungan Palagan Sambi digelar pada Jumat malam (17/10) di kawasan Monumen Palagan Sambi, Pangkalan Bun.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang 78 tahun peristiwa heroik operasi penerjunan pertama Republik Indonesia yang terjadi di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, pada 17 Oktober 1947.

Momen bersejarah itu merupakan bagian dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan di wilayah Kalimantan.

Acara tahunan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto, yang mewakili Bupati.

Dalam sambutannya, Suyanto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para pahlawan penerjun yang telah berjuang dengan keberanian dan pengorbanan luar biasa.

“Palagan Sambi bukan sekadar nama tempat, namun bukti perjuangan para pahlawan kita yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa,” tegasnya.

Menurut Suyanto, peristiwa Palagan Sambi harus menjadi pengingat bagi generasi sekarang agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa.

Ia menekankan bahwa nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan para pejuang perlu terus dihidupkan, bukan hanya dalam seremoni peringatan, tetapi juga dalam tindakan nyata sehari-hari.

“Sebagai generasi penerus, kita tidak boleh meninggalkan sejarah kita. Dari sinilah semangat nasionalisme harus tumbuh,” ujarnya.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat Palagan Sambi sebagai inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, memperkuat kepedulian sosial, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, semangat juang para pahlawan harus diwujudkan melalui kerja nyata dan kontribusi positif bagi kemajuan Kotawaringin Barat.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kobar berharap nilai-nilai patriotisme dari peristiwa Palagan Sambi dapat terus hidup di hati generasi muda.

“Kita ingin semangat ini menjadi sumber inspirasi bagi siswa-siswi kita. Kisah kepahlawanan ini seharusnya masuk dalam kurikulum pendidikan, agar mereka tahu bahwa semangat perjuangan juga lahir dari tanah Kobar,” imbuh Suyanto.

Malam renungan tersebut ditutup dengan doa bersama dan penyalaan obor sebagai simbol api semangat perjuangan yang tak pernah padam.

Cahaya obor di bawah langit malam Pangkalan Bun seolah menjadi pengingat abadi bahwa di tanah Sambi, sejarah besar bangsa pernah tercipta dan semangatnya akan terus menyala dalam dada generasi penerus.

Penulis : Yusro

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan