Pemkab Katingan Gaspol Tingkatkan PAD Lewat Sektor Tambang
Bitro
22 Oktober 2025 8:14 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian fiskal dan pembangunan berkelanjutan di wilayahnya.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi PAD Sektor Pertambangan Tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful menegaskan bahwa Pemkab Katingan siap menjalankan kebijakan provinsi, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kepatuhan perusahaan tambang terhadap kewajiban pajak dan retribusi daerah.
“Optimalisasi PAD bukan sekadar menaikkan angka penerimaan, tetapi bagaimana hasilnya benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” ujar Saiful.
Menurutnya, sektor pertambangan memiliki potensi besar dalam mendukung pendapatan daerah jika dikelola dengan baik dan berlandaskan prinsip transparansi serta keberlanjutan lingkungan. Karena itu, pengawasan dan sinergi antar instansi menjadi hal penting yang akan terus diperkuat.
Pemerintah Kabupaten Katingan juga berkomitmen memperkuat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar seluruh kegiatan pertambangan di wilayahnya berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan dampak sosial maupun ekologis yang merugikan.
Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje ini menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong agar para pelaku usaha tambang berkontribusi aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah tambang.
“Harapan kami, hasil dari sektor tambang tidak hanya menambah PAD, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
