Pemkab Katingan Bantu 34 Pelaku UMKM Lewat Program Gerobak Usaha
Bitro
6 Oktober 2025 5:04 pm
.
2 menit membaca
KASONGAN, INTIMNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha kecil di daerah.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, secara langsung menyerahkan sebanyak 34 unit gerobak usaha kepada kelompok Gawi-Bawi Hampalit, yang terdiri dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, pada Senin (6/10/2025).
Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUMKMP) Kabupaten Katingan, disaksikan para penerima bantuan dan sejumlah undangan.
Wakil Bupati Firdaus menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan dan kemandirian UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin para pelaku UMKM di Katingan semakin produktif dan memiliki daya saing. Dengan fasilitas gerobak baru ini, diharapkan usaha mereka dapat berkembang dan menarik lebih banyak pembeli,” ujar Firdaus.
Sementara itu, Kepala DKUMKMP Katingan, Yodihel, menjelaskan bahwa penyediaan gerobak dagang ini bertujuan mendukung pengembangan usaha masyarakat serta memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurutnya, ketersediaan sarana usaha yang layak menjadi faktor penting dalam menunjang aktivitas perdagangan masyarakat kecil.
“Dengan gerobak baru ini, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pendapatan mereka,” katanya.
Yodihel juga menegaskan bahwa gerobak yang diberikan tidak boleh dialihkan ataupun diperjualbelikan.
“Gerobak ini diberikan berdasarkan permintaan pelaku usaha. Karena itu, manfaatnya harus benar-benar dirasakan langsung oleh penerima,” tegasnya.
Pemkab Katingan berharap program bantuan seperti ini menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal serta mendorong tumbuhnya lebih banyak UMKM mandiri di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Firdaus juga melepas 18 orang pendamping Koperasi Merah Putih atau Business Assistant (BA), yang merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Para pendamping tersebut bertugas untuk mendampingi pelaku Koperasi Merah Putih di Katingan, mulai dari penyusunan hingga evaluasi program kerja koperasi.
Salah satu pendamping, Muhammad Iqbal Nawawi, menyampaikan bahwa dirinya menerima surat perintah tugas selama tiga bulan dalam mendampingi koperasi.
“Kami, para BA, akan didistribusikan ke seluruh Koperasi Merah Putih yang ada di Katingan. Tugas kami adalah membantu menyusun dan mengevaluasi program agar koperasi bisa lebih maju dan profesional,” jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem koperasi berbasis pendampingan, guna mewujudkan koperasi yang sehat, transparan, dan mandiri di tingkat daerah.
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
