Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Fokus pada Pembakuan Nama Rupa Bumi untuk Percepatan Pembangunan

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, mengungkapkan bahwa terdapat kekurangan yang signifikan dalam pembakuan Nama Rupa Bumi di wilayah tersebut. Menurutnya, Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah perlu mengambil langkah dan kebijakan strategis untuk mempercepat proses pembakuan Nama Rupa Bumi yang sangat penting untuk mendukung pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam.

Berdasarkan Laporan Monev Teknis Penyelenggaraan Nama Topabudi di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Nama Topabudi (SINAR) yang dikelola Badan Informasi Geospasial, tingkat pencapaian Data Unsur Nama Topabudi di provinsi tersebut baru mencapai 4,87 persen pada Juli 2023. Hal ini menunjukkan bahwa dari sekitar 516.067 unsur topabumi di Kalimantan Tengah, hanya 25.121 nama topabumi yang tercatat dalam SINAR.

Lebih lanjut, Herson B. Aden menambahkan bahwa baru 1.093 unsur rupa bumi yang namanya telah ditetapkan dan dibakukan dalam Gazetir Indonesia. Ia menekankan bahwa pemberlakuan Nama Topabumi ini merupakan inisiatif strategis yang sangat penting bagi Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah, terutama untuk mempercepat proses standardisasi, mengingat banyaknya situs budaya yang belum mendapatkan standar penamaan.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Baca Juga:

Peresmian SPPG Langkai 4 Tingkatkan Akses Gizi Anak Sekolah dan Dampak Ekonomi Lokal