website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pemerintah Diminta Serius Kembangkan UMKM di Kalimantan Tengah

Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafisah

PALANGKA RAYA, INTIMNEWS.COM Pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah dinilai perlu mendapat perhatian lebih serius dari pemerintah daerah. Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafisah, menegaskan bahwa UMKM berperan strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal, khususnya di masa pemulihan pascapandemi.

Menurut Siti, potensi UMKM di berbagai wilayah di Kalteng sangat besar, tetapi belum sepenuhnya tergarap secara optimal. Banyak pelaku usaha kecil yang masih menghadapi kendala mendasar, mulai dari keterbatasan akses permodalan hingga minimnya pelatihan kewirausahaan.

UMKM ini bukan hanya penopang ekonomi rakyat, tetapi juga ujung tombak penciptaan lapangan kerja. Karena itu, mereka harus difasilitasi dengan program-program nyata yang bisa mendorong mereka naik kelas,” ujar Siti, Jum’at (24/1/2025).

Politisi dari Partai Golkar tersebut menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM menghadapi kendala yang kompleks, terutama terkait akses permodalan dan kesulitan dalam mengembangkan pasar untuk produk mereka.

Ia menilai, diperlukan kebijakan afirmatif dari pemerintah daerah yang benar-benar menyentuh kebutuhan riil para pelaku UMKM di lapangan. Pendekatan yang tepat sasaran dinilai akan mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM lokal.

Siti juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan UMKM. Menurutnya, digitalisasi dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, terutama di era perdagangan berbasis daring.

Namun, masih banyak pelaku usaha kecil yang belum memahami penggunaan teknologi untuk keperluan bisnis. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama yang perlu segera diatasi melalui pelatihan dan pendampingan.

Dukungan berupa pelatihan digital marketing dan penggunaan platform e-commerce sangat dibutuhkan. Pemerintah perlu hadir memberikan solusi, terutama bagi UMKM yang masih gagap teknologi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting dalam memperkuat ekosistem UMKM di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah, lembaga keuangan, serta pihak swasta perlu bersinergi menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Menurut Siti, salah satu langkah strategis adalah dengan membuka akses yang lebih mudah ke pembiayaan. Kredit usaha dengan bunga rendah dan skema yang sederhana akan membantu pelaku UMKM bertahan dan berkembang.

Selain itu, ia juga mendorong penguatan kelembagaan UMKM melalui pembentukan koperasi atau asosiasi yang dapat menjadi wadah koordinasi dan peningkatan kapasitas usaha secara kolektif.

Pelaku UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan organisasi yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan menjadi penghubung dengan pemerintah maupun dunia usaha,” ujar Siti.

Ia menilai keberadaan UMKM sangat vital dalam menjaga kestabilan ekonomi, khususnya di tengah tekanan ekonomi global. Ketika sektor besar mengalami kontraksi, UMKM justru terbukti tangguh dan fleksibel.

Oleh sebab itu, Siti menegaskan bahwa DPRD Kalteng akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada UMKM. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

UMKM dapat menjadi penopang ketahanan ekonomi lokal. Namun, mereka perlu dukungan nyata dari berbagai pihak agar bisa terus tumbuh, berinovasi, dan berdaya saing,” tutupnya.

Penulis : Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan