Peluang Emas, Siswa SMK di Kalteng Berkesempatan Ikuti Program Pertukaran Pelajar ke Rusia
Redha
14 Oktober 2025 7:21 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mendapatkan kabar menggembirakan. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan mendapat peluang kerja sama dengan Pemerintah Rusia dalam bidang pendidikan, khususnya untuk program pertukaran pelajar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sebanyak 50 siswa asal Kalteng akan berkesempatan menimba ilmu di negeri beruang merah tersebut.
Perwakilan Resmi UC RUSAL di Indonesia, Mr. Alexey Mirskiy, menyampaikan rasa gembira dan harapan besar atas terjalinnya hubungan baik antara Rusia dan Kalimantan Tengah.
“Kami dari Rusia ingin menjalin hubungan baik bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami sangat gembira,” ujarnya kepada Intimnews beberapa waktu yang lalu.
UC RUSAL merupakan perusahaan aluminium terbesar di Rusia yang aktif berperan dalam mendukung berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi di berbagai negara. Melalui kemitraan ini, Rusia menunjukkan komitmennya untuk mempererat hubungan di bidang sumber daya manusia dan teknologi bersama Kalteng.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa peluang kerja sama ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di daerah.
“Dalam beberapa waktu yang lalu kita mendapatkan peluang bagus kerja sama bersama Rusia dalam bidang pendidikan yaitu pertukaran pelajar 50 orang yang berasal dari Kalimantan Tengah,” ucap Reza, Selasa 14 Oktober 2025..
Ia menjelaskan, program ini dikhususkan bagi siswa SMK yang masuk dalam kategori pendidikan vokasi.
“Ada yang diatur pada kesempatan ini hanya untuk sekolah SMK saja dan itu dibidang advokasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Reza menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan administrasi dan persiapan peserta.
“Pada kesempatan ini pemerintah provinsi akan memfasilitasi keperluan lain, sedangkan untuk seluruh biaya itu dari pemerintah Rusia,” katanya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperluas wawasan pelajar Kalimantan Tengah sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia, khususnya di sektor pendidikan vokasi.
“Kita tentu berharap ini kerjasama program dari Rusia bisa menjadi peluang pintu pembuka bagi anak-anak kita untuk belajar dan membawa ilmu baru bagi kemajuan daerah,” tutup Reza.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
