
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – UMKM menjadi potensi dan peluang yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan hidup, terutama bagi masyarakat desa. Oleh karena itulah, tidak sedikit upaya baik dari pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk meningkatkan jumlah UMKM dengan memberikan berbagai fasilitas untuk UMKM, salah satunya melalui pelatihan UMKM yang terus menerus dilakukan.
Pelatihan UMKM sudah banyak diselenggarakan saat ini, tidak hanya diselenggarakan secara offline, namun juga banyak yang mulai diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) secara online agar memberi akses kemudahan untuk semua pelaku UMKM yang tersebar di beberapa kecamatan.
Kepala Disperindagkop UKM Alfan Khusnaini mengatakan, pelaku UMKM harus ikut aktif berperan dalam dunia digitalisasi dan modern saat ini. Jangan sampai hanya menghabiskan paket data yang kita beli setiap bulannya hanya untuk kepentingan yang sia-sia.
“Manfaatkan dunia digitalisasi untuk mengembangkan bisnis masing-masing,” katanya, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut Alfan menjelaskan, proses pelatihan kewirausahaan akan membuka mindset bagi setiap pelaku umkm untuk terus mengembangkan bisnisnya melalui digitalisasi. Universitas Antakusuma memiliki peranan yang cukup signifikan untuk membantu mendampingi para pelaku usaha terkait dalam kegiatan pengembangan usaha/bisnisnya.
“Dinas Perindagkop UKM juga siap melayani konsultasi kepada bapak/ibu pelaku usaha sekalian untuk dapat terus berkembang dan diharapkan bisa naik kelas,” tambahnya.
Ia berharap kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan baik.
“Digitalisasi Bisnis sangat berperan dalam kemajuan bisnis bagi pelaku UMKM. Harapanya kedepan adalah terwujudnya pelaku UMKM yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dunia digital,” ujarnya
Pelatihan UMKM dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya mendapatkan ilmu baru saja, namun juga bisa mendapatkan jaringan atau kenalan baru dengan pengusaha lainnya. Dengan mendapatkan kenalan baru dengan pengusaha lainnya, tentunya bisa menjalin kerja sama usaha, kata Alfan Khusnaini .
Lanjut Alfan, meminimalkan risiko biaya dan jumlah kecelakaan kerja dengan mengikuti pelatihan UMKM, pengusaha bisa mendapatkan gambaran mengenai topik pelatihan usaha yang diikuti.
Dari situ, pengusaha bisa menambah wawasan baru dan bisa meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi, seperti salah mengambil langkah dalam menentukan keputusan dan mengakibatkan kerugian.
Meningkatkan produktivitas melalui pelatihan UMKM, produktivitas pelaku usaha dapat meningkatkan karena dengan mengikuti pelatihan dapat meningkatkan keterampilan penjualan dan manajemen usaha.
Manfaat lain dengan mengikuti pelatihan adalah meningkatkan kemungkinan untuk bersaing dengan kompetitor. Pengusaha akan mendapatkan ilmu dan tips yang berguna untuk meningkatkan keterampilan, wawasan, sikap, dan perilaku baru ke dalam bisnis agar bisa meningkatkan kualitas usaha, sebut Alfan.
Dalam pelatihan, pengusaha bisa mendapatkan berbagai pengalaman baik dari mentor maupun sesama pelaku usaha. Dengan mengetahui pengalaman mereka, tentunya dapat menjadi poin pelajaran dalam memecahkan masalah dan mencari solusi dalam berusaha.
“Pelatihan UMKM ini sudah sering diadakan. Namun saat ini, sudah banyak juga pihak swasta yang juga ikut menyelenggarakan pelatihan secara online maupun offline. Dengan mengikuti pelatihan ini, bisa membantu menjadi panduan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis UMKM,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian